Rusia Mulai Berikan Obat Resmi Pertama untuk Pasien Covid-19

Senin, 01 Juni 2020 - 21:30 WIB
Tim medis membawa pasien Covid-19 di kota Tver, Rusia, 28 Mei. Foto/REUTERS/Tatyana Makeyeva
MOSKOW - Rusia akan mulai memberikan obat pertama yang disetujui untuk merawat para pasien Covid-19 pekan depan. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban sistem kesehatan dan mempercepat kembali ke kehidupan normal.

"Rumah sakit di Rusia dapat memberikan obat antivirus yang didaftarkan dengan nama Avifavir itu pada para pasien mulai 11 Juni," ungkap Kirill Dmitriev, kepala dana kesejahteraaan Rusia, RDIF saat wawancara.

Dia menjelaskan, perusahaan obat itu akan memproduksi obat untuk merawat sekitar 60.000 orang per bulan.

Saat ini belum ada vaksin untuk Covid-19 dan beberapa uji coba obat antivirus belum menunjukkan kemanjurannya.

Obat antivirus dari Gilead yang disebut remdesivir telah menunjukkan hasil menjanjikan dalam uji coba melawan Covid-19 dan diberikan pada pasien di beberapa negara sesuai aturan penggunaan darurat. (Baca Juga: Jurnalis Rusia Jadi Korban Demonstrasi di AS, Moskow Kesal)



Avifavir yang disebut juga favipiravir pertama kali dikembangkan pada akhir 1990-an oleh perusahaan Jepang yang kemudian dibeli oleh Fujifilm saat beralih ke sektor perawatan kesehatan.

Kirill Dmitriev menjelaskan, peneliti Rusia telah memodifikasi obat itu untuk memperkuat kemampuannya. Moskow juga siap memberikan rincian modifikasi obat itu dalam dua pekan. (Baca Juga: Trump Disebut Bersembunyi di Bunker Saat Terjadi Demonstrasi di Depan Gedung Putih)
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More