Taliban Gantung Mayat 4 Penculik dengan Derek di Kota Herat

Sabtu, 25 September 2021 - 21:40 WIB
Tindakan itu merupakan tanda bahwa Taliban akan mengadopsi hukuman yang serupa dengan aturan mereka sebelumnya saat berkuasa dari 1996 hingga 2001.

Muhajir mengatakan pasukan keamanan diberitahu seorang pengusaha dan putranya telah diculik di kota itu pada Sabtu pagi (25/9/2021).

“Polisi menutup jalan-jalan keluar kota dan Taliban menghentikan orang-orang itu di satu pos pemeriksaan, di mana tembak-menembak terjadi," papar dia.

"Akibat pertempuran beberapa menit, salah satu Mujahidin kami terluka dan keempat penculik tewas," ujar Muhajir dalam rekaman pernyataan yang dikirim ke AFP.

“Kami adalah Imarah Islam. Tidak ada yang harus menyakiti bangsa kita. Tidak ada yang harus menculik,” papar dia dalam klip video.

Muhajir menambahkan sebelum insiden Sabtu telah terjadi penculikan lain di kota itu, dan Taliban menyelamatkan seorang anak laki-laki.

“Satu penculik tewas dan tiga orang lainnya ditangkap. Meski demikian, dalam kasus lain Taliban gagal dan para penculik dapat menghasilkan uang,” ungkap dia.

“Kami sangat sedih karena selama kami berada di Herat, orang-orang kami diculik,” papar Muhajir.

“Agar menjadi pelajaran bagi penculik lain untuk tidak menculik atau melecehkan siapa pun, kami menggantung mereka di alun-alun kota dan menjelaskan kepada semua orang bahwa siapa pun yang mencuri atau menculik atau melakukan tindakan apa pun terhadap orang-orang kami akan dihukum,” ujar dia.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More