Raja Salman: Arab Saudi Dukung Upaya Gagalkan Ambisi Nuklir Iran

Kamis, 23 September 2021 - 13:57 WIB
“Inisiatif perdamaian di Yaman yang diajukan oleh Kerajaan Maret lalu harus mengakhiri pertumpahan darah dan konflik,” ucapnya.

“Itu seharusnya mengakhiri penderitaan rakyat Yaman tetapi, sayangnya, milisi teroris Houthi menolak solusi damai. Mereka telah menempatkan taruhan mereka pada opsi militer untuk mengambil alih lebih banyak wilayah di Yaman," ia melanjutkan.



“Kerajaan mempertahankan haknya yang sah untuk membela diri dalam menghadapi serangan rudal, serangan rudal balistik, dan penggunaan perahu jebakan terhadap Kerajaan kita,” sambungnya.

Sama dengan pidato banyak pemimpin dunia, Raja Salman juga menegaskan kembali komitmennya untuk perjuangan global melawan pandemi COVID-19.

“Tantangan yang dihadapi masyarakat internasional saat ini membutuhkan penguatan kerja sama multilateral internasional,” katanya.

“Pandemi COVID telah menunjukkan bahwa jalan menuju pemulihan berkelanjutan melalui kolaborasi antara kita semua dalam kerangka kerja kolektif," sambungnya.

“Kerajaan memiliki peran penting dalam memimpin respons dunia terhadap pandemi melalui kepresidenannya di G20 tahun lalu, dan Arab Saudi telah mendukung upaya internasional untuk menghadapi pandemi dengan jumlah USD500 juta, selain USD300 juta yang digunakan untuk membantu negara-negara dalam menghadapi pandemi,” tuturnya.

“Kerajaan Arab Saudi terus berkomitmen pada peran pembangunan dan kemanusiaannya dalam membantu negara-negara yang paling membutuhkan untuk menghadapi bencana alam dan krisis kemanusiaan,” ia menegaskan.

Raja Salman juga menekankan bahwa pemulihan global dari pandemi harus dilakukan secara berkelanjutan dan ramah iklim.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More