Prancis Kembalikan Dubes ke Washington Pekan Depan Setelah Macron-Biden Bicara
Kamis, 23 September 2021 - 06:23 WIB
PARIS - Pekan lalu, Prancis menarik duta besarnya untuk Amerika Serikat (AS) untuk pertama kalinya sejak hubungan terjalin pada 1778, setelah AS, Inggris, dan Australia mengumumkan aliansi trilateral baru yang dikenal sebagai AUKUS.
Pakta itu menjanjikan teknologi kapal selam nuklir pada Australia serta membatalkan kontrak kapal selam senilai USD65 miliar yang dimiliki Canberra dengan Prancis.
“Duta Besar (Dubes) Prancis untuk AS Philippe Etienne akan kembali ke Washington pekan depan setelah panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron,” papar pernyataan Gedung Putih pada Rabu (22/9/2021).
Juru bicara Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin telah sepakat bertemu pada akhir Oktober, dengan pertemuan akan berlangsung di Eropa.
Juru bicara itu lebih lanjut menunjukkan Biden dan Macron sepakat pengumuman pekan lalu tentang pakta keamanan baru AS-Inggris-Australia akan mendapat manfaat dari "konsultasi terbuka di antara sekutu."
Istana Elysee mengkonfirmasi dubes Prancis akan kembali ke Washington, dan mengatakan presiden Prancis dan pemimpin AS telah sepakat untuk konsultasi mendalam yang bertujuan membangun kembali kepercayaan antara dua sekutu NATO.
Pakta itu menjanjikan teknologi kapal selam nuklir pada Australia serta membatalkan kontrak kapal selam senilai USD65 miliar yang dimiliki Canberra dengan Prancis.
“Duta Besar (Dubes) Prancis untuk AS Philippe Etienne akan kembali ke Washington pekan depan setelah panggilan telepon antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Prancis Emmanuel Macron,” papar pernyataan Gedung Putih pada Rabu (22/9/2021).
Baca Juga
Juru bicara Gedung Putih mengatakan kedua pemimpin telah sepakat bertemu pada akhir Oktober, dengan pertemuan akan berlangsung di Eropa.
Baca Juga
Juru bicara itu lebih lanjut menunjukkan Biden dan Macron sepakat pengumuman pekan lalu tentang pakta keamanan baru AS-Inggris-Australia akan mendapat manfaat dari "konsultasi terbuka di antara sekutu."
Istana Elysee mengkonfirmasi dubes Prancis akan kembali ke Washington, dan mengatakan presiden Prancis dan pemimpin AS telah sepakat untuk konsultasi mendalam yang bertujuan membangun kembali kepercayaan antara dua sekutu NATO.
tulis komentar anda