Warga Haiti yang Dideportasi Melempar Sepatu ke Pejabat AS, Serbu Pesawat
Kamis, 23 September 2021 - 05:29 WIB
Seorang petugas polisi setempat kemudian terlihat melangkah ke truk tangga di depan massa yang marah dan meminta mereka membubarkan diri ketika polisi lain berdebat dengan massa.
“Insiden dalam rekaman video itu adalah salah satu dari dua gangguan yang terjadi di bandara Port-au-Prince pada Selasa (21/9/2021),” ungkap pernyataan DHS.
“Beberapa migran dewasa menyebabkan dua gangguan terpisah di landasan setelah turun dari pesawat di Port-au-Prince, Haiti. Petugas pengendalian massa Haiti menanggapi kedua insiden dan menyelesaikan situasi,” papar pernyataan ICE.
“ICE sepenuhnya menghormati hak semua orang untuk mengekspresikan pendapat mereka secara damai, sambil terus melakukan misi penegakan imigrasi yang konsisten dengan prioritas kami, hukum federal, dan kebijakan agensi,” ungkap pernyataan ICE.
Pemerintahan Biden menandatangani penerbangan deportasi pada Minggu, dengan lebih dari 1.000 warga negara Haiti dikirim kembali ke negara asal mereka pada Selasa.
Deportasi dimulai setelah lebih dari 15.000 warga Haiti ditemukan berkumpul di bawah jembatan di perbatasan AS dengan Meksiko di Del Rio, Texas.
Drone milik Fox News mengungkap perkemahan darurat pekan lalu, mendorong Badan Penerbangan Federal melarang drone terbang di atas daerah tersebut.
Rekaman itu, dikombinasikan dengan gambar dramatis agen patroli perbatasan AS yang sedang menunggang kuda mencambuk para migran Haiti.
Video itu terbukti sangat memalukan bagi pemerintahan Biden yang sudah terguncang oleh kemarahan warga Amerika atas tanggapannya pada krisis di perbatasan.
“Insiden dalam rekaman video itu adalah salah satu dari dua gangguan yang terjadi di bandara Port-au-Prince pada Selasa (21/9/2021),” ungkap pernyataan DHS.
“Beberapa migran dewasa menyebabkan dua gangguan terpisah di landasan setelah turun dari pesawat di Port-au-Prince, Haiti. Petugas pengendalian massa Haiti menanggapi kedua insiden dan menyelesaikan situasi,” papar pernyataan ICE.
“ICE sepenuhnya menghormati hak semua orang untuk mengekspresikan pendapat mereka secara damai, sambil terus melakukan misi penegakan imigrasi yang konsisten dengan prioritas kami, hukum federal, dan kebijakan agensi,” ungkap pernyataan ICE.
Pemerintahan Biden menandatangani penerbangan deportasi pada Minggu, dengan lebih dari 1.000 warga negara Haiti dikirim kembali ke negara asal mereka pada Selasa.
Deportasi dimulai setelah lebih dari 15.000 warga Haiti ditemukan berkumpul di bawah jembatan di perbatasan AS dengan Meksiko di Del Rio, Texas.
Drone milik Fox News mengungkap perkemahan darurat pekan lalu, mendorong Badan Penerbangan Federal melarang drone terbang di atas daerah tersebut.
Rekaman itu, dikombinasikan dengan gambar dramatis agen patroli perbatasan AS yang sedang menunggang kuda mencambuk para migran Haiti.
Video itu terbukti sangat memalukan bagi pemerintahan Biden yang sudah terguncang oleh kemarahan warga Amerika atas tanggapannya pada krisis di perbatasan.
(sya)
tulis komentar anda