Viral, Gadis 6 Tahun Masih Hidup Meski Dipatuk dan Leher Dililit Kobra Selama 2 Jam

Sabtu, 18 September 2021 - 05:39 WIB
"Seperti ular karang, kobra memiliki racun neurotoksik yang kuat, yang bekerja pada sistem saraf," kata ahli herpetologi Sara Viernum kepada Live Science seperti dikutip dari Newsweek, Sabtu (18/9/2021).

“Gejala dari gigitan ular kobra neurotoksik dapat mencakup masalah penglihatan, kesulitan menelan dan berbicara, kelemahan otot rangka, kesulitan bernapas, gagal pernapasan, muntah, sakit perut, nekrosis, dan antikoagulasi,” lanjutnya.

Menurut Insider, kobra India membunuh sekitar 10.000 orang per tahun di negara itu. Ketika mereka merasa diserang, kobra meludahkan racun melalui taring mereka. Sebagai tindakan perlindungan, pawang ular biasanya menghilangkan taring pada kobra.

Tentu saja, pawangular dilarang di India pada tahun 1972 sebagai bagian dari tindakan perlindungan satwa liar, tetapi pawang ular masih bekerja di seluruh negeri, dan mereka cenderung bekerja dengan kobra India. Mungkin inilah mengapa pawang ular dipanggil untuk membantu Gadkari karena mereka tahu cara menangani ular berbisa.

Untungnya, outlet India NDTV melaporkan pada hari Rabu bahwa Gadkari dirawat karena lukanya dan diperkirakan akan pulih sepenuhnya. International Business Times juga melaporkan dia akan segera pulang ke rumah.

(ian)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More