Rusia Klaim India Berniat Boyong Sistem Pertahanan S-500

Jum'at, 17 September 2021 - 06:01 WIB
Namun, AS telah berusaha untuk memblokir penjualan internasional pendahulunya, sistem roket S-400, bahkan menjatuhkan sanksi pada anggota NATO Turki karena melakukan pemesanan. Pentagon telah memperingatkan bahwa, bahkan di tangan yang bersahabat, senjata anti-pesawat itu merupakan ancaman bagi salah satu pesawat tempur paling canggihnya F-35.

Jenderal Todd Wolters dari Komando Eropa AS mengatakan bahwa peluncur itu akan berusaha untuk mengeksploitasi kemampuan F-35, terlepas dari sisi medan perang mana ia berada.

“Anda tidak dapat mengoperasikan F-35 di sekitar S-400,” ujarnya.

Terlepas dari ancaman sanksi, lebih dari selusin negara telah memesan S-400, termasuk negara yang sering membeli secara istimewa dari pemasok industri militer AS, termasuk Arab Saudi dan Qatar.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More