Rusia Klaim India Berniat Boyong Sistem Pertahanan S-500

Jum'at, 17 September 2021 - 06:01 WIB
Rusia telah melakukan uji tembak sistem pertahanan rudal S-500. Foto/tangkapan layar
MOSKOW - Rusia mengatakan kepala pertahanan India menyukai sistem pertahanan rudal canggih S-500 . Sistem pertahanan rudal S-500 adalah sistem pertahanan anti senjata ruang angkasa dengan kemampuan dapat menghancurkan rudal yang masuk dari orbit low space.

Wakil Perdana Menteri Rusia, Yuri Borisov mengatakan, New Delhi "berpotensi" menjadi ibu kota asing pertama yang memesan S-500. Namun, ia menegaskan, melengkapi pasukan Rusia sendiri dengan teknologi terbaru harus diselesaikan sebelum dipertimbangkan untuk dijual ke luar negeri.

“Ketika kami memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata kami sendiri, kami dapat mengeluarkan paspor ekspor,” katanya.

“Setelah itu, panglima tertinggi (Presiden Rusia Vladimir Putin) dapat memutuskan apakah akan memberikan pengiriman ke India, jika mereka mengajukannya,” imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (17/9/2021).





Borisov mengatakan bahwa hubungan persahabatan dengan New Delhi dan kurangnya konflik regional bersama membuat mereka menjadi pelanggan berisiko rendah untuk perangkat keras canggih.

“Dalam beberapa kasus, kami senang menjual ke India apa yang tidak kami jual ke negara lain,” ujarnya.

S-500 adalah sistem roket mutakhir yang mampu menghancurkan jet tempur yang terbang dengan kecepatan tercepat, serta dilaporkan mampu mengenai bahkan senjata hipersonik di ruang dekat Bumi. Panglima Angkatan Udara Rusia Sergei Surovikin telah mengklaim bahwa senjata itu mewakili generasi pertama dari senjata anti-ruang angkasa, dan tidak ada sistem lain yang ada saat ini.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More