Blunder, Biden Lupa Nama PM Australia Saat Berpidato Soal Koalisi AUKUS
Jum'at, 17 September 2021 - 00:29 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melakukan blunder saat berpidato terkait pakta pertahanan yang dibentuknya bersama Inggris dan Australia atau AUKUS. Biden lupa menyebutkan nama Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison selama pidato peluncuran koalisi itu.
Insiden itu terjadi ketika Biden, bersama dengan Morrison dan PM Inggris Boris Johnson , mengumumkan bahwa negara mereka akan berbagi rahasia pertahanan dan kapal selam nuklir sejalan dengan Inisiatif Keamanan Nasional AUKUS.
Setelah serah terima dari Johnson, Biden berhenti dan kemudian tidak menyebut nama Morrison saat berterima kasih padanya dan PM Inggris.
"Terima kasih Boris dan saya ingin berterima kasih kepada teman yang dibawah itu. Terima kasih banyak, sobat," kata Biden seperti dikutip dari Sputnik,Jumat (17/9/2021).
"Saya menghargai itu Perdana Menteri," imbuhnya.
Tak lama setelah itu, Biden memanggil Morrison dengan nama saat dia mengucapkan terima kasih atas kemitraannya.
Membuat kesalahan verbal dan menggumam tidak jelas bukanlah hal yang aneh bagi Joe Biden yang pernah mengaku mengetahui reputasinya sebagai "mesin blunder".
Insiden itu terjadi ketika Biden, bersama dengan Morrison dan PM Inggris Boris Johnson , mengumumkan bahwa negara mereka akan berbagi rahasia pertahanan dan kapal selam nuklir sejalan dengan Inisiatif Keamanan Nasional AUKUS.
Setelah serah terima dari Johnson, Biden berhenti dan kemudian tidak menyebut nama Morrison saat berterima kasih padanya dan PM Inggris.
"Terima kasih Boris dan saya ingin berterima kasih kepada teman yang dibawah itu. Terima kasih banyak, sobat," kata Biden seperti dikutip dari Sputnik,Jumat (17/9/2021).
"Saya menghargai itu Perdana Menteri," imbuhnya.
Tak lama setelah itu, Biden memanggil Morrison dengan nama saat dia mengucapkan terima kasih atas kemitraannya.
Membuat kesalahan verbal dan menggumam tidak jelas bukanlah hal yang aneh bagi Joe Biden yang pernah mengaku mengetahui reputasinya sebagai "mesin blunder".
Baca Juga
tulis komentar anda