Aktivis Anti Vaksin Israel Meninggal karena COVID-19

Selasa, 14 September 2021 - 19:59 WIB
Israel telah melakukan salah satu program imunisasi terbesar di dunia, memvaksinasi penuh lebih dari 60% populasinya dengan suntikan Pfizer dan telah memberikan suntikan ketiga – booster – kepada sekitar 2,8 juta orang. Namun, sebagian besar masyarakat, termasuk banyak orang Arab dan Yahudi Ortodoks, masih menahan diri untuk tidak disuntik, dengan anti-vaksin mengadakan protes rutin dan secara aktif menggunakan media sosial untuk mempertanyakan kebijakan pemerintah.

Sementara itu, kasus COVID-19 terus meningkat di Israel sejak munculnya varian Delta yang lebih menular. Pada hari Senin, tingkat reproduksi virus Corona, yang menunjukkan berapa banyak orang yang dapat terinfeksi oleh satu orang sakit, melewati angka 1 untuk pertama kalinya dalam tiga minggu, menurut Kementerian Kesehatan. Sejak awal pandemi, Israel sejauh ini telah mencatat hampir 1,2 juta kasus COVID-19 dan lebih dari 7.400 kematian terkait virus tersebut.
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More