China Usir Pesawat Mata-mata AS di Dekat Taiwan, Lihat Serunya
Sabtu, 11 September 2021 - 07:01 WIB
BEIJING - Taiwan memiliki pemerintahan independen dari China daratan sejak 1949. Beijing mendesak Amerika Serikat (AS) berhenti memicu ketegangan di kawasan itu saat berinteraksi dengan Taiwan.
Pada Jumat (10/9), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan pertanyaan tentang Taiwan adalah masalah yang paling penting dan sensitif dalam hubungan China dan AS.
Tentara Pembebasan Rakyat China merilis video pada Jumat (10/9) saat seorang pilot dapat terdengar memperingatkan pesawat militer AS saat melakukan operasi penerbangan di dekat Taiwan.
"Ini Angkatan Udara China. Anda mendekati wilayah udara teritorial China. Segera pergi atau Anda akan dicegat," ungkap pilot Angkatan Udara China memberi peringatan.
Pesawat patroli maritim P-8 milik AS dilaporkan terbang di dekat wilayah udara barat daya di lepas pulau Taiwan pada 6 September.
Pengamat menduga itu adalah SU-30 dan J-16 dari Angkatan Udara China yang meluncur untuk mengusir pesawat mata-mata Amerika Serikat.
Insiden itu terjadi sehari setelah Taiwan menuduh China mengirim hampir dua lusin pesawat tempur, termasuk pembom berkemampuan nuklir, ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
Taiwan telah menjadi titik pertikaian antara AS dan China. Pada Jumat, Kementerian Luar Negeri China mengatakan prinsip satu-China adalah dasar politik hubungan China-AS.
Pada Jumat (10/9), Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China mengatakan pertanyaan tentang Taiwan adalah masalah yang paling penting dan sensitif dalam hubungan China dan AS.
Tentara Pembebasan Rakyat China merilis video pada Jumat (10/9) saat seorang pilot dapat terdengar memperingatkan pesawat militer AS saat melakukan operasi penerbangan di dekat Taiwan.
"Ini Angkatan Udara China. Anda mendekati wilayah udara teritorial China. Segera pergi atau Anda akan dicegat," ungkap pilot Angkatan Udara China memberi peringatan.
Pesawat patroli maritim P-8 milik AS dilaporkan terbang di dekat wilayah udara barat daya di lepas pulau Taiwan pada 6 September.
Pengamat menduga itu adalah SU-30 dan J-16 dari Angkatan Udara China yang meluncur untuk mengusir pesawat mata-mata Amerika Serikat.
Insiden itu terjadi sehari setelah Taiwan menuduh China mengirim hampir dua lusin pesawat tempur, termasuk pembom berkemampuan nuklir, ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan.
Taiwan telah menjadi titik pertikaian antara AS dan China. Pada Jumat, Kementerian Luar Negeri China mengatakan prinsip satu-China adalah dasar politik hubungan China-AS.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda