Viral, Ikan Bertubuh Hiu tapi Bewajah Babi
Jum'at, 10 September 2021 - 15:13 WIB
ROMA - Seekor ikan aneh, yakni bertubuh hiu tapi berwajah babi, ditemukan di sebuah perairan di pulau Elba, Italia . Seorang perwira Angkatan Laut Italia merinding ketika pertama kali mengangkat hewan yang kini menjadi viral tersebut.
Seorang perwira Angkatan Laut menemukannya mengambang di sebuah perairan di marina Darsena Medicea, Kota Portoferraio, Pulau Elba.
Meskipun penemuan itu terjadi tiga minggu lalu, hewan aneh itu dengan cepat menjadi viral ketika foto-fotonya di-posting di media sosial.
Posting-an tersebut langsung menuai ratusan komentar, termasuk kritikan dari pengguna internet yang menganggap hiu tersebut sengaja ditangkap dan dibunuh.
Temuan itu juga memunculkan desa-desus bahwa itu adalah semacam mutan. Namun, desas-desus itu diredam setelah hewan itu diidentifikasi oleh para ahli sebagai hiu kasar Angular (Oxynotus centrina) yang sangat langka.
Kadang-kadang hewan laut itu juga dikenal sebagai hiu berwajah babi yang biasanya hidup hingga 2.300 kaki di bawah permukaan air laut.
Makhluk itu juga terdaftar dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai hewan yang terancam punah, yang berarti jarang terlihat.
Seorang perwira Angkatan Laut menemukannya mengambang di sebuah perairan di marina Darsena Medicea, Kota Portoferraio, Pulau Elba.
Meskipun penemuan itu terjadi tiga minggu lalu, hewan aneh itu dengan cepat menjadi viral ketika foto-fotonya di-posting di media sosial.
Posting-an tersebut langsung menuai ratusan komentar, termasuk kritikan dari pengguna internet yang menganggap hiu tersebut sengaja ditangkap dan dibunuh.
Temuan itu juga memunculkan desa-desus bahwa itu adalah semacam mutan. Namun, desas-desus itu diredam setelah hewan itu diidentifikasi oleh para ahli sebagai hiu kasar Angular (Oxynotus centrina) yang sangat langka.
Kadang-kadang hewan laut itu juga dikenal sebagai hiu berwajah babi yang biasanya hidup hingga 2.300 kaki di bawah permukaan air laut.
Makhluk itu juga terdaftar dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN) sebagai hewan yang terancam punah, yang berarti jarang terlihat.
tulis komentar anda