Pangeran Saudi: AS Harusnya Tak Tarik Rudal Patriot dari Arab Saudi
Jum'at, 10 September 2021 - 10:51 WIB
Dia berharap AS akan memberikan jaminan komitmennya untuk mengerahkan “apa pun yang diperlukan” untuk menolong Arab Saudi.
Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan Arab Saudi akan lebih memilih bantuan AS, tetapi juga mencari “dukungan lain” untuk meningkatkan pertahanan udaranya terhadap serangan dari Iran dan Houthi di Yaman.
Kerajaan itu mengatakan telah mencegat rudal-rudal balistik dan drone bersenjata yang ditembakkan Houthi dari pada hari Sabtu pekan lalu.
Sebuah koalisi militer Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi dalam perang saudara Yaman pada tahun 2015 dan terus berjuang dalam apa yang dilihat sebagai perang proksi dengan Iran.
Turki Al-Faisal mengatakan AS harus secara serius mempertimbangkan untuk menunjukkan dukungan untuk Timur Tengah sekarang, terutama setelah penarikan tentara AS yang kacau dari Afghanistan dan krisis yang sedang berlangsung di Kabul.
Frederick Kempe, presiden Atlantic Council, menulis dalam sebuah opini di CNBC bahwa situasi di Afghanistan mengancam narasi Presiden AS Joe Biden bahwa Washington adalah “sekali lagi sekutu dan mitra yang dapat diandalkan, menyusul ketidakpastian yang tumbuh di antara mereka selama administrasi Trump."
Biden dikritik karena penanganan Washington atas penarikan tentaranya dari Afghanistan, tetapi tetap membela keputusannya.
Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan di luar Arab Saudi, negara-negara Teluk lainnya “sama-sama rentan” dan AS harus mempertimbangkan untuk meyakinkan Timur Tengah bahwa Washington dapat diandalkan.
“Apakah pemerintahan Biden akan menyelesaikannya—saya tidak tahu,” katanya.
Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan Arab Saudi akan lebih memilih bantuan AS, tetapi juga mencari “dukungan lain” untuk meningkatkan pertahanan udaranya terhadap serangan dari Iran dan Houthi di Yaman.
Kerajaan itu mengatakan telah mencegat rudal-rudal balistik dan drone bersenjata yang ditembakkan Houthi dari pada hari Sabtu pekan lalu.
Sebuah koalisi militer Arab yang dipimpin oleh Arab Saudi melakukan intervensi dalam perang saudara Yaman pada tahun 2015 dan terus berjuang dalam apa yang dilihat sebagai perang proksi dengan Iran.
Turki Al-Faisal mengatakan AS harus secara serius mempertimbangkan untuk menunjukkan dukungan untuk Timur Tengah sekarang, terutama setelah penarikan tentara AS yang kacau dari Afghanistan dan krisis yang sedang berlangsung di Kabul.
Frederick Kempe, presiden Atlantic Council, menulis dalam sebuah opini di CNBC bahwa situasi di Afghanistan mengancam narasi Presiden AS Joe Biden bahwa Washington adalah “sekali lagi sekutu dan mitra yang dapat diandalkan, menyusul ketidakpastian yang tumbuh di antara mereka selama administrasi Trump."
Biden dikritik karena penanganan Washington atas penarikan tentaranya dari Afghanistan, tetapi tetap membela keputusannya.
Pangeran Turki Al-Faisal mengatakan di luar Arab Saudi, negara-negara Teluk lainnya “sama-sama rentan” dan AS harus mempertimbangkan untuk meyakinkan Timur Tengah bahwa Washington dapat diandalkan.
“Apakah pemerintahan Biden akan menyelesaikannya—saya tidak tahu,” katanya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda