Jubirnya Tewas dalam Perang, Milisi Panjshir Siap Berunding dengan Taliban
Senin, 06 September 2021 - 11:07 WIB
KABUL - Juru bicara kelompok milisi perlawanan Lembah Panjshir, Afghanistan , tewas dalam pertempuran melawan Taliban . Kelompok bernama Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) itu kini siap berunding dengan Taliban.
Fahim Dashti, juru bicara (jubir) NRFA yang juga seorang jurnalis, tewas dalam pertempuran di provinsi Panjshir pada Minggu.
Jenderal Abdul Wadud, yang bekerja di kementerian pertahanan pemerintah terguling Afghanistan, juga tewas dalam pertempuran kemarin.
Seorang pembantu dekat Ahmad Massoud, pemimpin NRFA, Saleh Registani, dilaporkan terluka.
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, provinsi Panjshir di barat laut negara itu tetap menjadi daerah yang tak terkalahkan. Provinsi itu telah menjadi benteng perlawanan, dimobilisasi di bawah Ahmad Massoud, 32, putra pahlawan nasional Ahmad Shah Massoud.
Sementara itu, Ahmad Massoud, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia menyambut baik usulan para ulama untuk merundingkan penyelesaian pertempuran dengan Taliban.
Massoud mengatakan para pejuangnya bersedia untuk menghentikan pertempuran dan memulai kembali negosiasi.
“Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) siap menghentikan perang segera untuk mencapai perdamaian yang stabil, jika Taliban mengakhiri serangan militernya di Panjshir dan Andarab,” kata Massoud.
Fahim Dashti, juru bicara (jubir) NRFA yang juga seorang jurnalis, tewas dalam pertempuran di provinsi Panjshir pada Minggu.
Jenderal Abdul Wadud, yang bekerja di kementerian pertahanan pemerintah terguling Afghanistan, juga tewas dalam pertempuran kemarin.
Seorang pembantu dekat Ahmad Massoud, pemimpin NRFA, Saleh Registani, dilaporkan terluka.
Setelah Taliban menguasai Afghanistan pada 15 Agustus, provinsi Panjshir di barat laut negara itu tetap menjadi daerah yang tak terkalahkan. Provinsi itu telah menjadi benteng perlawanan, dimobilisasi di bawah Ahmad Massoud, 32, putra pahlawan nasional Ahmad Shah Massoud.
Sementara itu, Ahmad Massoud, mengatakan pada hari Minggu bahwa dia menyambut baik usulan para ulama untuk merundingkan penyelesaian pertempuran dengan Taliban.
Massoud mengatakan para pejuangnya bersedia untuk menghentikan pertempuran dan memulai kembali negosiasi.
“Front Perlawanan Nasional Afghanistan (NRFA) siap menghentikan perang segera untuk mencapai perdamaian yang stabil, jika Taliban mengakhiri serangan militernya di Panjshir dan Andarab,” kata Massoud.
tulis komentar anda