Filipina Cabut Larangan Berkunjung bagi Wisatawan Indonesia
Minggu, 05 September 2021 - 10:57 WIB
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mencabut larangan bagi para pelancong dari Indonesia dan sembilan negara lainnya. Foto/REUTERS
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mencabut larangan bagi para pelancong dari Indonesia. Selain Indonesia , Filipina juga mencabut larangan berkunjung untuk sembilan negara lainnya,
Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque mengatakan, larangan, yang diperkenalkan pada April kemudian diperluas ke lebih banyak negara pada Juli untuk mencegah penyebaran varian Delta, akan dicabut pada awal pekan depan.
“Wisatawan dari India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, Malaysia dan Indonesia harus menghabiskan 14 hari di karantina pada saat kedatangan,” kata Roque, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (5/9/2021).
Filipina, yang merupakan salah satu negara paling parah terdampak pandemi di Asia, sedang berjuang melawan lonjakan baru kasus Covid-19 yang didorong oleh transmisi komunitas dari varian Delta yang lebih menular.
Kementerian Keuangan Filipina mengatakan bahwa mereka sejauh ini telah mengamankan total 194,89 juta dosis vaksin Covid-19, cukup untuk menginokulasi sekitar 100,5 juta orang Filipina atau lebih dari 100 persen populasi orang dewasa negara itu.
“Hampir 49 juta dosis telah dikirimkan, sementara 42 juta lainnya akan tiba dalam sebulan. Pemerintah dapat memvaksin semua orang pada Januari mendatang,” ucap Menteri Keuangan Filipina, Carlos Dominguez.
Juru bicara kepresidenan Filipina, Harry Roque mengatakan, larangan, yang diperkenalkan pada April kemudian diperluas ke lebih banyak negara pada Juli untuk mencegah penyebaran varian Delta, akan dicabut pada awal pekan depan.
“Wisatawan dari India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal, Uni Emirat Arab, Oman, Thailand, Malaysia dan Indonesia harus menghabiskan 14 hari di karantina pada saat kedatangan,” kata Roque, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (5/9/2021).
Filipina, yang merupakan salah satu negara paling parah terdampak pandemi di Asia, sedang berjuang melawan lonjakan baru kasus Covid-19 yang didorong oleh transmisi komunitas dari varian Delta yang lebih menular.
Kementerian Keuangan Filipina mengatakan bahwa mereka sejauh ini telah mengamankan total 194,89 juta dosis vaksin Covid-19, cukup untuk menginokulasi sekitar 100,5 juta orang Filipina atau lebih dari 100 persen populasi orang dewasa negara itu.
“Hampir 49 juta dosis telah dikirimkan, sementara 42 juta lainnya akan tiba dalam sebulan. Pemerintah dapat memvaksin semua orang pada Januari mendatang,” ucap Menteri Keuangan Filipina, Carlos Dominguez.
(ian)
tulis komentar anda