Erdogan Bersiap Akui Taliban sebagai Pemerintah Sah Afghanistan

Senin, 30 Agustus 2021 - 09:56 WIB
Laporan MEE mengindikasikan bahwa Turki akan memberikan keamanan bandara melalui kontraktor swasta, yang diawaki oleh mantan tentara dan polisi Turki. Selain itu, pasukan khusus Turki akan beroperasi dengan pakaian preman untuk melindungi warga negara di area perbatasan bandara.

Sebagai imbalan dari pengoperasian bandara itu, Taliban akan diakui oleh Ankara sebagai pemerintah sah Afghanistan.

Taliban dilaporkan perlu mencapai kesepakatan terpisah dengan kelompok yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) yang diberikan kontrak tahun lalu oleh pemerintah Afghanistan yang didukung Barat untuk mengoperasikan bandara.

Turki telah memberikan keamanan untuk bagian militer bandara Kabul selama beberapa tahun terakhir dan sedang merundingkan kesepakatan dengan AS untuk melanjutkan pekerjaan itu awal musim panas, sebelum akhirnya Taliban menyerbu pasukan keamanan Afghanistan dan merebut kembali kendali negara itu bahkan sebelum Washington dapat menyelesaikan penarikan tentaranya.



Ketika anggota NATO lainnya menarik misi diplomatik mereka di Afghanistan, Turki berencana untuk mempertahankan kehadirannya untuk melindungi perdagangan dan kepentingan politik Ankara di negara itu.

Bahkan, Erdogan mengatakan kedutaan Turki telah dipindahkan kembali ke gedungnya di Kabul setelah beroperasi dari bandara selama dua minggu terakhir di tengah keributan seputar pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.

Staf diplomatik inti Turki, termasuk duta besarnya untuk Afghanistan, tetap berada di negara itu.

“Rencana kami adalah mempertahankan kehadiran diplomatik kami dengan cara ini,” kata Erdogan kepada penyiar NTV.

"Kami terus memperbarui rencana kami sesuai dengan perkembangan situasi keamanan," ujarnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More