Bom Tewaskan 12 Tentara AS, Biden kepada ISIS: Kami Akan Memburu Anda

Jum'at, 27 Agustus 2021 - 07:56 WIB
Presiden AS Joe Biden menghentikan sejenak pidatonya terkait serangan bom di Bandara Kabul, Afghanistan, yang menewaskan 12 tentara Amerika. Foto/Today UK News
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji akan membalas serangan bom di bandara internasional Kabul , Afghanistan , yang menewaskan 12 tentara Amerika. Kelompok militan di Afghanistan yang berafiliasi dengan ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kami tidak akan memaafkan. Kami tidak akan melupakan. Kami akan memburu Anda dan membuat Anda membayarnya," kata Biden dalam pidato dari Gedung Putih, beberapa jam setelah Pentagon mengumumkan 12 anggota tentara AS tewas dalam dua ledakan bom bunuh diri terpisah di luar gerbang bandara.

Dengan nada tenang tapi tegas, Biden mengatakan dia meminta opsi militer AS untuk merespons serangan bom tersebut yang diklaim dilakukan oleh afiliasi ISIS yang beroperasi di Afghanistan.



"Kami akan merespons dengan kekuatan dan ketepatan pada waktu kami, di tempat yang kami pilih dan saat yang kami pilih," kata Biden.



"Ini yang perlu Anda ketahui: Teroris ISIS ini tidak akan menang," tegasnya seperti dikutip dari CNN, Jumat (27/8/2021).



Dalam kesempatan itu, Biden berjanji untuk melanjutkan evakuasi yang ia katakan akan berakhir pada Selasa pekan depan, sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukannya sendiri untuk menarik semua pasukan AS dari Afghanistan. Dia mengatakan serangan teror adalah alasan utama dia berusaha untuk membatasi durasi misi evakuasi.

Sebelumnya dalam pidatonya, Biden mengatakan serangan itu adalah salah satu yang telah dibicarakan dan khawatirkan selama beberapa hari terakhir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More