Tegang dengan Barat, Putin Perintahkan Pembangunan 6 Kapal Perang Baru
Selasa, 24 Agustus 2021 - 10:43 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin meluncurkan pembangunan enam kapal perang baru di tengah ketegangan dengan Barat. Enam kapal perang yang diperintahkan untuk dibangun itu termasuk kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai rudal balistik antarbenua (ICBM).
Berbicara dalam panggilan video, Putin memberi perintah untuk pembangunan dua kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai ICBM bersama dengan dua kapal selam bertenaga diesel dan dua korvet di galangan kapal di Severodvinsk, Saint Petersburg dan Komsomolsk-on-Amur.
"Kami akan terus meningkatkan potensi Angkatan Laut Rusia, mengembangkan pangkalan dan infrastrukturnya, mempersenjatai dengan senjata canggih,” kata Putin, seperti dilansir ABC News, Selasa (24/8/2021).
"Rusia yang kuat dan berdaulat membutuhkan Angkatan Laut yang kuat dan seimbang," katanya lagi.
Kremlin telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama karena hubungan dengan Barat telah jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah aneksasi Rusia atas Crimea Ukraina pada 2014.
Moskow telah berusaha untuk membangun kembali kehadiran Angkatan Laut reguler di beberapa bagian dunia yang dimiliki Uni Soviet selama Perang Dingin.
Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kehadiran besar di Laut Mediterania, dengan pangkalan Angkatan Laut di pelabuhan Tartus, Suriah. Mereka telah memperluas dan memodifikasi pangkalan Tartus, satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia saat ini di luar bekas Uni Soviet.
“Kami akan terus mengibarkan bendera Rusia di wilayah laut yang penting secara strategis,” kata Putin.
Upacara hari Senin untuk proyek enam kapal perang baru adalah bagian dari pertunjukan Army-2021 yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan militer dan menarik pelanggan asing untuk industri senjata Rusia. Pertunjukan selama seminggu ini menampilkan pesawat, tank, rudal, dan senjata lainnya.
“Banyak senjata kami memiliki kemampuan yang tidak memiliki analog di dunia, dan beberapa akan tetap tak tertandingi untuk waktu yang lama,” kata Putin.
Lihat Juga: Iran Hanya Pamer Sebagian Kecil Kemampuan Pembalasannya pada Israel dalam Serangan Oktober
Berbicara dalam panggilan video, Putin memberi perintah untuk pembangunan dua kapal selam bertenaga nuklir yang dipersenjatai ICBM bersama dengan dua kapal selam bertenaga diesel dan dua korvet di galangan kapal di Severodvinsk, Saint Petersburg dan Komsomolsk-on-Amur.
"Kami akan terus meningkatkan potensi Angkatan Laut Rusia, mengembangkan pangkalan dan infrastrukturnya, mempersenjatai dengan senjata canggih,” kata Putin, seperti dilansir ABC News, Selasa (24/8/2021).
"Rusia yang kuat dan berdaulat membutuhkan Angkatan Laut yang kuat dan seimbang," katanya lagi.
Kremlin telah menjadikan modernisasi militer sebagai prioritas utama karena hubungan dengan Barat telah jatuh ke posisi terendah pasca-Perang Dingin setelah aneksasi Rusia atas Crimea Ukraina pada 2014.
Moskow telah berusaha untuk membangun kembali kehadiran Angkatan Laut reguler di beberapa bagian dunia yang dimiliki Uni Soviet selama Perang Dingin.
Angkatan Laut Rusia sudah memiliki kehadiran besar di Laut Mediterania, dengan pangkalan Angkatan Laut di pelabuhan Tartus, Suriah. Mereka telah memperluas dan memodifikasi pangkalan Tartus, satu-satunya fasilitas yang dimiliki Rusia saat ini di luar bekas Uni Soviet.
“Kami akan terus mengibarkan bendera Rusia di wilayah laut yang penting secara strategis,” kata Putin.
Upacara hari Senin untuk proyek enam kapal perang baru adalah bagian dari pertunjukan Army-2021 yang dimaksudkan untuk menunjukkan kekuatan militer dan menarik pelanggan asing untuk industri senjata Rusia. Pertunjukan selama seminggu ini menampilkan pesawat, tank, rudal, dan senjata lainnya.
“Banyak senjata kami memiliki kemampuan yang tidak memiliki analog di dunia, dan beberapa akan tetap tak tertandingi untuk waktu yang lama,” kata Putin.
Lihat Juga: Iran Hanya Pamer Sebagian Kecil Kemampuan Pembalasannya pada Israel dalam Serangan Oktober
(min)
tulis komentar anda