Monyet Curi Sampel Darah Pasien Virus Corona di India
Jum'at, 29 Mei 2020 - 20:01 WIB
NEW DELHI - Sekelompok monyet di India menyerang seorang petugas medis dan mencuri sampel darah para pasien yang dites positif virus corona.
Serangan itu terjadi pekan ini saat seorang teknisi laboratorium berjalan di kampus sekolah kedokteran di Meerut, 460 km utara Lucknow, ibu kota Uttar Pradesh.
“Monyet-monyet merebut dan lari dengan sampel darah empat pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Kami harus mengambil sampel darah mereka lagi,” ungkap Dr SK Garg, pejabat tinggi kampus tersebut.
Otoritas menyatakan mereka belum tahu apakah monyet-monyet itu menumpahkan sampel darah itu. Namun warga yang tinggal di sekitar kampus itu khawatir terjadi penyebaran virus corona jika money-monyet yang membawa sampel darah itu datang ke wilayah pemukiman.
Garg menyatakan tidak jelas apakah monyet-monyet dapat terjangkit virus corona jika mereka terkena darah yang terinfeksi. “Tak ada bukti yang telah ditemukan bahwa monyet-monyet dapat terjangkit infeksi,” ungkap Garg pada Reuters.
Virus itu diyakini telah menyebar dari binatang ke manusia di pasar satwa liar di kota Wuhan, China, akhir tahun lalu.
India memiliki 165.799 kasus virus corona dan 4.706 kematian. (Baca Juga: AS Peringatkan Warganya Jelang Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel)
Monyet semakin banyak berdatangan ke pemukiman warga di India dan mengakibatkan kekacauan, bahkan menyerang orang.
Pakar lingkungan menyatakan kerusakan habitat alami menjadi alasan utama monyet datang ke wilayah perkotaan untuk mencari makanan. (Baca Juga: Hong Kong Peringatkan AS: Cabut Status Khusus itu Pedang Bermata Dua)
Serangan itu terjadi pekan ini saat seorang teknisi laboratorium berjalan di kampus sekolah kedokteran di Meerut, 460 km utara Lucknow, ibu kota Uttar Pradesh.
“Monyet-monyet merebut dan lari dengan sampel darah empat pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan. Kami harus mengambil sampel darah mereka lagi,” ungkap Dr SK Garg, pejabat tinggi kampus tersebut.
Otoritas menyatakan mereka belum tahu apakah monyet-monyet itu menumpahkan sampel darah itu. Namun warga yang tinggal di sekitar kampus itu khawatir terjadi penyebaran virus corona jika money-monyet yang membawa sampel darah itu datang ke wilayah pemukiman.
Garg menyatakan tidak jelas apakah monyet-monyet dapat terjangkit virus corona jika mereka terkena darah yang terinfeksi. “Tak ada bukti yang telah ditemukan bahwa monyet-monyet dapat terjangkit infeksi,” ungkap Garg pada Reuters.
Virus itu diyakini telah menyebar dari binatang ke manusia di pasar satwa liar di kota Wuhan, China, akhir tahun lalu.
India memiliki 165.799 kasus virus corona dan 4.706 kematian. (Baca Juga: AS Peringatkan Warganya Jelang Pencaplokan Tepi Barat oleh Israel)
Monyet semakin banyak berdatangan ke pemukiman warga di India dan mengakibatkan kekacauan, bahkan menyerang orang.
Pakar lingkungan menyatakan kerusakan habitat alami menjadi alasan utama monyet datang ke wilayah perkotaan untuk mencari makanan. (Baca Juga: Hong Kong Peringatkan AS: Cabut Status Khusus itu Pedang Bermata Dua)
(sya)
tulis komentar anda