Bandingkan Perang Afghanistan dengan Video Game, Taliban Sebut Pangeran Harry Pengecut
Jum'at, 20 Agustus 2021 - 03:04 WIB
“Pernyataan ini bahkan tidak layak untuk dikutuk. Lebih buruk dari itu,” kata Mujahid kepada media pada tahun 2013 melalui telepon.
"Untuk menggambarkan perang di Afghanistan sebagai permainan merendahkan siapa pun - terutama seorang pangeran, yang seharusnya dibuat dari hal-hal yang lebih baik," sambungnya.
Menurut Mujahid, komentar Pangeran Harry menunjukkan kurangnya pemahaman, pengetahuan oleh kekuatan Barat yang dikerahkan ke wilayah tersebut.
“Itu menunjukkan mereka tidak terbiasa dengan situasi dan menunjukkan mengapa mereka kalah,” ucapnya.
Saat penugasan Pangeran Harry ke Helmand baru saja dimulai, juru bicara Taliban mengatakan bahwa kelompok itu menggunakan semua kekuatannya untuk menyingkirkannya, baik dengan membunuh atau menculik.
Harry berhasil selamat dari misinya dan kembali dengan selamat ke Inggris sebelum mengundurkan diri sebagai bangsawan senior untuk tinggal di Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, mantan aktris Meghan Markle.
Ketika Taliban merebut Kabul pada hari Minggu setelah pasukan AS dan NATO meninggalkan negara itu setelah 20 tahun terlibat dalam militer, Harry dan Meghan mengeluarkan pernyataan bersama untuk menyampaikan "banyak lapisan rasa sakit" yang mereka rasakan tentang perkembangan tersebut. Pasangan yang biasanya sangat blak-blakan itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa berkata-kata.
"Untuk menggambarkan perang di Afghanistan sebagai permainan merendahkan siapa pun - terutama seorang pangeran, yang seharusnya dibuat dari hal-hal yang lebih baik," sambungnya.
Menurut Mujahid, komentar Pangeran Harry menunjukkan kurangnya pemahaman, pengetahuan oleh kekuatan Barat yang dikerahkan ke wilayah tersebut.
“Itu menunjukkan mereka tidak terbiasa dengan situasi dan menunjukkan mengapa mereka kalah,” ucapnya.
Saat penugasan Pangeran Harry ke Helmand baru saja dimulai, juru bicara Taliban mengatakan bahwa kelompok itu menggunakan semua kekuatannya untuk menyingkirkannya, baik dengan membunuh atau menculik.
Harry berhasil selamat dari misinya dan kembali dengan selamat ke Inggris sebelum mengundurkan diri sebagai bangsawan senior untuk tinggal di Amerika Serikat (AS) bersama istrinya, mantan aktris Meghan Markle.
Ketika Taliban merebut Kabul pada hari Minggu setelah pasukan AS dan NATO meninggalkan negara itu setelah 20 tahun terlibat dalam militer, Harry dan Meghan mengeluarkan pernyataan bersama untuk menyampaikan "banyak lapisan rasa sakit" yang mereka rasakan tentang perkembangan tersebut. Pasangan yang biasanya sangat blak-blakan itu mengatakan bahwa mereka tidak bisa berkata-kata.
(ian)
tulis komentar anda