Berkuasa, Taliban Bebaskan 5.000 Teroris ISIS dan al-Qaeda dari Penjara

Senin, 16 Agustus 2021 - 12:19 WIB
"[Kami] telah mencapai tujuan untuk mengamankan kebebasan negara kita dan kemerdekaan rakyat kami," katanya.

Presiden Ghani kemudian mem-posting di Facebook bahwa dia telah memilih untuk meninggalkan negara itu untuk mencegah pertumpahan darah di ibu kota, tanpa mengatakan ke mana dia pergi.

Ghani mengatakan dia percaya "patriot yang tak terhitung jumlahnya akan menjadi martir dan kota Kabul akan dihancurkan" jika dia tetap tinggal.



Dia juga mengakui kemenangan Taliban. “Taliban telah menang...dan sekarang bertanggung jawab atas kehormatan, properti, dan pemeliharaan diri warga negara mereka,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace, kembali memperingatkan bahwa Afghanistan bisa menjadi negara gagal yang menampung para teroris saat mereka merencanakan serangan terhadap Barat.

“Saya benar-benar khawatir bahwa negara yang gagal adalah tempat berkembang biak bagi orang-orang seperti itu,” katanya kepada Sky News. “Al-Qaeda mungkin akan kembali," katanya lagi.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(min)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More