Terowongan Hizbullah Dapat Dilewati Truk Pick-up dengan Peluncur Roket
Sabtu, 14 Agustus 2021 - 05:01 WIB
BEIRUT - Setelah Perang Gaza 2014, penemuan terowongan yang digali organisasi Hamas mendorong Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkatkan pencarian terowongan lintas batas Hizbullah.
Pada 2013, penduduk setempat di Israel utara melaporkan mendengar bunyi penggalian, tetapi tidak ada yang ditemukan.
Pasukan Pertahanan Israel akhirnya menggunakan sensor seismik dan sistem radar untuk menemukan struktur terowongan bawah tanah itu pada 2018.
“Sistem terowongan Hizbullah antar-wilayah yang luas yang menghubungkan berbagai bagian Lebanon dirancang untuk dengan cepat dan diam-diam memindahkan personel dan senjata, menghindari Pasukan Pertahanan Israel,” ungkap laporan yang dirilis lembaga analis Alma Center.
Dalam laporan berjudul "Land of tunnels" yang dirilis pada 12 Agustus, temuan independen yang belum ditegaskan itu menyatakan sistem terowongan digambarkan cukup besar untuk dilewati truk pick-up dengan peluncur roket multi-barel.
“Mungkin menghubungkan daerah Beirut, markas pusat Hizbullah, dan daerah Beqaa ke Lebanon Selatan, terowongan itu dapat memungkinkan ratusan pejuang, lengkap, untuk lewat diam-diam dan cepat di bawah tanah," ungkap klaim organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meneliti tantangan keamanan di perbatasan utara Israel.
Pada 2013, penduduk setempat di Israel utara melaporkan mendengar bunyi penggalian, tetapi tidak ada yang ditemukan.
Pasukan Pertahanan Israel akhirnya menggunakan sensor seismik dan sistem radar untuk menemukan struktur terowongan bawah tanah itu pada 2018.
“Sistem terowongan Hizbullah antar-wilayah yang luas yang menghubungkan berbagai bagian Lebanon dirancang untuk dengan cepat dan diam-diam memindahkan personel dan senjata, menghindari Pasukan Pertahanan Israel,” ungkap laporan yang dirilis lembaga analis Alma Center.
Baca Juga
Dalam laporan berjudul "Land of tunnels" yang dirilis pada 12 Agustus, temuan independen yang belum ditegaskan itu menyatakan sistem terowongan digambarkan cukup besar untuk dilewati truk pick-up dengan peluncur roket multi-barel.
“Mungkin menghubungkan daerah Beirut, markas pusat Hizbullah, dan daerah Beqaa ke Lebanon Selatan, terowongan itu dapat memungkinkan ratusan pejuang, lengkap, untuk lewat diam-diam dan cepat di bawah tanah," ungkap klaim organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk meneliti tantangan keamanan di perbatasan utara Israel.
tulis komentar anda