Ada Jenderal Vahidi di Kabinet Iran, Israel Sebut Wajah Pemerintah Teror Baru
Jum'at, 13 Agustus 2021 - 14:57 WIB
Raisi juga menominasikan diplomat karier garis keras Hossein Amirabdollahian untuk jabatan menteri luar negeri, ketika Iran dan AS berusaha kembali kesepakatan nuklir 2015.
Amirabdollahian, 56, telah bertugas di berbagai pemerintahan selama beberapa dekade. Dia adalah wakil menteri luar negeri untuk urusan Arab dan Afrika di bawah mantan presiden populis garis keras Mahmoud Ahmadinejad, yang dikenal di Barat karena penolakan Holocaust dan sengketa pemilu pada tahun 2009.
Menurut Reuters, Amirabdollahian adalah seorang diplomat anti-Barat yang diakui memiliki hubungan dekat dengan kelompok Hizbullah di Lebanon serta pasukan IRGC Iran.
Daftar kabinet Iran, yang menawarkan sedikit kejutan, masih harus dikonfirmasi oleh Parlemen negara itu. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga biasanya mempertimbangkan memilih pejabat untuk posisi yang paling sensitif, seperti menteri luar negeri.
Javad Owji, 54, seorang pejabat lama di sektor minyak dan gas vital negara itu, dinominasikan sebagai menteri perminyakan.
Raisi memilih Rostam Ghasemi, mantan menteri perminyakan di bawah Ahmadinejad, sebagai menteri jalan dan urbanisasi. Daftar tersebut menyebutkan Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, mantan wakil kepala staf angkatan bersenjata, sebagai menteri pertahanan.
Amirabdollahian, 56, telah bertugas di berbagai pemerintahan selama beberapa dekade. Dia adalah wakil menteri luar negeri untuk urusan Arab dan Afrika di bawah mantan presiden populis garis keras Mahmoud Ahmadinejad, yang dikenal di Barat karena penolakan Holocaust dan sengketa pemilu pada tahun 2009.
Menurut Reuters, Amirabdollahian adalah seorang diplomat anti-Barat yang diakui memiliki hubungan dekat dengan kelompok Hizbullah di Lebanon serta pasukan IRGC Iran.
Daftar kabinet Iran, yang menawarkan sedikit kejutan, masih harus dikonfirmasi oleh Parlemen negara itu. Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei juga biasanya mempertimbangkan memilih pejabat untuk posisi yang paling sensitif, seperti menteri luar negeri.
Javad Owji, 54, seorang pejabat lama di sektor minyak dan gas vital negara itu, dinominasikan sebagai menteri perminyakan.
Raisi memilih Rostam Ghasemi, mantan menteri perminyakan di bawah Ahmadinejad, sebagai menteri jalan dan urbanisasi. Daftar tersebut menyebutkan Jenderal Mohammad Reza Ashtiani, mantan wakil kepala staf angkatan bersenjata, sebagai menteri pertahanan.
(min)
tulis komentar anda