Jatuh Cinta, Sipir Wanita Bantu Penjahat Kejam Kabur dari Penjara

Jum'at, 13 Agustus 2021 - 12:51 WIB
Dia mengatakan setelah Seddon dipindahkan ke HMP Sudbury mereka tetap berhubungan dengan dia menggunakan ponsel selundupan dan dia menggunakan telepon "burner".

"Pada 1 Oktober 2019, Seddon melarikan diri dari HMP Sudbury," kata Samat.

"Dia meninggalkan 'umpan' di tempat tidur, meninggalkan penjara dan masuk ke mobil di mana terdakwa [Whittingham] mengantarnya ke stasiun kereta Stoke dari mana dia naik kereta ke Liverpool," paparnya.

"Intelijen menunjukkan ada kecurigaan dia memulai hubungan dengannya saat bekerja di Dovegate dan hari berikutnya saat dia sedang bekerja."

Samat mengatakan analisis ponsel menunjukkan pasangan itu telah melakukan kontak satu sama lain setelah Seddon pergi ke Sudbury.

Dia mengatakan selama enam bulan berikutnya Whittingham secara tidak sah bertemu dengan Seddon setidaknya delapan kali termasuk sebuah hotel di Birmingham dan di Manchester, Tamworth, Lincolnshire, Crewe, Merseyside dan Bicester.

Samat mengatakan Seddon ditangkap di Bournemouth pada Maret 2020 setelah menjalin hubungan baru dengan wanita yang berbeda.

Whittingham, asal Leigh Lane, Bramshall, Uttoxeter, sebelumnya mengaku bersalah karena menyembunyikan seorang tahanan yang melarikan diri dan melakukan pelanggaran di kantor publik.

Mark Sharman, pengacaranya, mengatakan bahwa sejak dipecat oleh Layanan Penjara, kliennya mendapat pekerjaan di panti jompo.

Dia mengatakan dia telah mewakili negaranya secara internasional di Badminton dan pada saat pelanggaran terjadi dia telah berpisah dari suaminya yang telah bersamanya selama 11 tahun.

Sharman berkata: "Dia sangat jujur dalam laporan pra-vonis ketika dia menceritakan bahwa dia telah menemukan seseorang (Seddon) yang dia cintai."

"Apakah itu dibalas atau tidak, itu yang dia yakini," ujarnya.

"Dia jatuh cinta dengan pria itu."

Seddon, asal Bootle, berusia 22 tahun ketika dia dipenjara pada 2011 karena perannya dalam perampokan yang mengerikan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More