Anggota Parlemen Yahudi Sebut Rekan Arabnya sebagai 'Teroris' di Knesset

Rabu, 28 Juli 2021 - 05:29 WIB
Anggota parlemen dari Joint List Osama Saadi (kanan) dan anggota parlemen dari Zionisme Relijius Itamar Ben Gvir (kiri) berdebat saat acara berjudul Setelah 54 tahun: Dari Pendudukan ke Apartheid pada 22 Juni 2021. Foto/Yonatan Sindel/Flash90
TEL AVIV - Anggota parlemen Israel sayap kanan Itamar Ben Gvir menyebut rekannya dari kubu Arab Ahmad Tibi sebagai "teroris" saat Tibi memimpin sidang di Knesset kemarin malam.

Tibi terlibat dalam perdebatan tentang virus corona ketika Ben Gvir turun ke pleno dan berbicara dengan sesama anggota Yahudi dengan hormat, tetapi mengabaikan Wakil Ketua Sidang Tibi.

“Tibi menuntut Ben Gvir memanggilnya sebagai ‘Tuan Wakil Ketua’ seperti tradisi Knesset,” ungkap laporan Times of Israel.





"Anda adalah seorang teroris, bukan tuan (sir) atau Mr (mister). Anda seharusnya berada di Knesset di Suriah, bukan di sini," jawab Ben Gvir.



Tibi kemudian memerintahkan Pengawal Knesset untuk secara paksa mengeluarkan Ben Gvir dari Aula Knesset.



Setelah meninggalkan Knesset, Ben Gvir melanjutkan serangannya terhadap Tibi dengan mengatakan, "Ahmad Tibi adalah seorang teroris yang memberikan instruksi penjaga keamanan yang bertentangan dengan otoritasnya."

Dia berjanji membalas dendam atas tindakan Tibi, dengan mengatakan, "Ini tidak akan berlalu dengan tenang."

Ben Gvir mengklaim tidak ada klausul dalam aturan Knesset yang mengharuskan dia memanggil Tibi sebagai 'Tuan'.

Ben Gvir berjanji memecat Tibi dari jabatan wakil ketua atas apa yang dia gambarkan sebagai penyalahgunaan kekuasaannya.

Sementara itu, Tibi mengatakan dalam pernyataan, "Ini adalah perilaku menjijikkan, kekerasan dan rasis yang harus dihentikan."

Tibi menambahkan masalah ini akan dibawa ke hadapan Komite Etik Knesset.
(sya)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More