Bentrok Pecah Usai Presiden Tunisia Pecat Perdana Menteri dan Bubarkan Parlemen

Selasa, 27 Juli 2021 - 01:01 WIB
Para pendukung partai berkuasa melempar batu ke arah para pendukung presiden di luar gedung parlemen di Tunis, Tunisia. Foto/REUTERS
TUNIS - Ketegangan meningkat di Tunisia setelah Presiden Kais Saied memecat Perdana Menteri Hichem Mechichi dan membubarkan parlemen serta mengambil alih otoritas eksekutif pemerintah.

Selama pidato langsung di televisi (TV), Saied juga mencabut kekebalan para anggota parlemen dengan mengatakan keputusan dan tindakannya sejalan dengan Konstitusi.

Saat dia memimpin pertemuan dengan pejabat militer dan keamanan, dia mengatakan akan mengambil alih otoritas eksekutif dengan bantuan seorang perdana menteri yang akan dia pilih sendiri.





Pendukung Presiden Saied segera menggelar perayaan atas pemecatan perdana menteri, tetapi lawan di parlemen segera menuduh presiden melakukan kudeta.



Bentrokan di antara kelompok-kelompok saingan berlanjut pada Senin (26/7).



Mereka saling melempar batu di luar gedung legislatif, yang telah dibarikade pasukan. Kerusuhan itu mencegah para pekerja memasuki beberapa gedung pemerintah.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More