Netizen: Hanya di Inggris, ‘Spider Man’ Serang Pegawai dan Pembeli di Mal
Sabtu, 24 Juli 2021 - 20:01 WIB
The Daily Mail melaporkan perkelahian dimulai sebagai "aksi" yang diselenggarakan kelompok bernama Live Madness Replays, yang merekam lelucon dan mempostingnya di Instagram dan TikTok.
Menurut Daily Mail, akun yang terkait dengan grup tersebut menyiarkan langsung perkelahian tersebut, tetapi sejak itu telah dihapus.
Dalam pernyataan yang diposting ke Twitter pada Jumat, Polisi Wandsworth mengatakan lima orang ditangkap dan masih ditahan, dan enam orang lainnya terluka.
Pria berkostum Spider-Man adalah salah satu dari beberapa penjahat yang berdandan dan menyerang pembeli dan staf di dalam supermarket.
Beberapa klip video menunjukkan kelompok itu terlibat dalam kekerasan yang tampaknya dilakukan secara acak.
Salah satu penyerang yang diduga telah memposting video serupa ke YouTube sebelumnya, menunjukkan dia dan teman-temannya menyerbu supermarket dengan kostum untuk "menyebabkan semacam kekacauan."
Kepolisian Wandsworth telah meminta siapa pun yang memiliki rekaman insiden kekerasan untuk membagikannya kepada Kepolisian Metropolitan London.
Komentator di Twitter bereaksi dengan terkejut, dengan satu catatan mengatakan "hanya di Inggris" menjadi tren bersama "Peter Parker."
Warganet yang lain lebih marah, dan mengutuk "perilaku yang benar-benar mengerikan" yang ditampilkan dalam video itu.
Menurut Daily Mail, akun yang terkait dengan grup tersebut menyiarkan langsung perkelahian tersebut, tetapi sejak itu telah dihapus.
Dalam pernyataan yang diposting ke Twitter pada Jumat, Polisi Wandsworth mengatakan lima orang ditangkap dan masih ditahan, dan enam orang lainnya terluka.
Pria berkostum Spider-Man adalah salah satu dari beberapa penjahat yang berdandan dan menyerang pembeli dan staf di dalam supermarket.
Beberapa klip video menunjukkan kelompok itu terlibat dalam kekerasan yang tampaknya dilakukan secara acak.
Salah satu penyerang yang diduga telah memposting video serupa ke YouTube sebelumnya, menunjukkan dia dan teman-temannya menyerbu supermarket dengan kostum untuk "menyebabkan semacam kekacauan."
Kepolisian Wandsworth telah meminta siapa pun yang memiliki rekaman insiden kekerasan untuk membagikannya kepada Kepolisian Metropolitan London.
Komentator di Twitter bereaksi dengan terkejut, dengan satu catatan mengatakan "hanya di Inggris" menjadi tren bersama "Peter Parker."
Warganet yang lain lebih marah, dan mengutuk "perilaku yang benar-benar mengerikan" yang ditampilkan dalam video itu.
(sya)
tulis komentar anda