Mendekati Rusia, Dua Kapal Perang Iran Muncul di Laut Baltik

Jum'at, 23 Juli 2021 - 06:05 WIB
Kapal perang Iran, Makran, dilaporkan muncul di Laut Baltik mendekati Rusia. Foto/CNN
WASHINGTON - Dua kapal perang Iran yang awalnya tampak menuju ke Venezuela sekarang berada di Laut Baltik mendekati kota St. Petersburg Rusia . Demikian laporan MarineTraffic, sebuah situs yang melacak kapal.

Posisi kapal, termasuk pangkalan militer terapung yang disebut Makran, mengindikasikan bahwa mereka kemungkinan menuju ke St. Petersburg untuk berpartisipasi dalam acara Hari Angkatan Laut Rusia, menurut dua pejabat pertahanan yang mengetahui pergerakan kapal.

Pejabat Pentagon telah mengawasi untuk melihat apakah kapal akan terus ke utara menuju Rusia atau berbelok ke Laut Mediterania dan kembali ke Iran. Skenario terakhir dipandang tidak mungkin karena itu akan menjadi kegagalan bagi Iran.



"Posisi kapal saat ini di Laut Baltik dan arahnya membuat tujuannya lebih jelas," kata pejabat pertahanan AS seperti dikutip dari CNN, Jumat (23/7/2021).

Rusia dijadwalkan akan menggelar Hari Angkatan Laut pada hari Minggu di St. Petersburg, dan tampaknya Makran akan mengambil bagian dalam acara tersebut dalam beberapa cara, kata para pejabat.

Pentagon telah memantau kapal-kapal itu selama sekitar dua bulan terakhir saat mereka mengitari ujung selatan Afrika dan tampaknya akan menyeberangi Atlantik menuju Venezuela. Pejabat Pentagon khawatir tentang potensi masuknya senjata Iran ke Belahan Barat dan kemungkinan transfer senjata ke Venezuela.



Pada pertengahan Juni, kapal-kapal, yang saat itu berada di lepas pantai Afrika Barat, mulai beringsut ke utara alih-alih melintasi Atlantik.



Keputusan Venezuela untuk menolak kapal-kapal Iran datang setelah Amerika Serikat (AS) menerapkan tekanan diplomatik pada Caracas dan rezim Nicolas Maduro, kata dua pejabat saat itu. AS juga memberikan tekanan diplomatik ke negara-negara lain di sepanjang rute kapal Iran, termasuk negara-negara di Afrika Barat, seperti Senegal.

Makran telah terlihat pada akhir April dalam citra satelit dari Maxar Technologies di pelabuhan Bandar Abbas di Iran dengan tujuh kapal serang cepat kecil di geladaknya. Sebuah fregat yang lebih kecil juga menemani Makran.



Bulan lalu, sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan pengiriman senjata Iran ke Belahan Barat akan dilihat sebagai tindakan provokatif dan ancaman bagi mitra AS. Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan dia "benar-benar prihatin" tentang proliferasi senjata di wilayah tersebut.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More