Taliban Dilaporkan Bunuh dan Mutilasi Mayat Jurnalis Peraih Pulitzer
Rabu, 21 Juli 2021 - 20:18 WIB
Siddiqui telah memberi tahu kantor berita tempat ia bekerja Reuters pada hari sebelumnya bahwa dia terluka di lengan oleh pecahan peluru saat melaporkan pertempuran antara Taliban dan pasukan Afghanistan.
Reuters mengatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh serangan Taliban saat dia berbicara dengan beberapa pemilik toko lokal.
Taliban telah membantah klaim bahwa mereka bertanggung jawab atas kematian Siddiqui.
"Pejuang kami tidak pernah memutilasi mayat. Itu bertentangan dengan aturan Islam. Dia telah bergabung dengan pasukan keamanan Pemerintah Kabul dan datang ke lokasi pertempuran tanpa berkoordinasi dengan kami. Tidak ada yang tahu siapa dia", pejabat Taliban Juru bicara Suhail Shaheen mengatakan kepada Sputnik, Rabu (21/7/2021).
Jenazah fotografer pemenang penghargaan itu dibawa kembali ke India pada 18 Juli dan dimakamkan di almamaternya, Universitas Jamia Milia Islamia yang berbasis di New Delhi, pada malam harinya, sesuai dengan pernyataan universitas.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Reuters mengatakan bahwa kematiannya disebabkan oleh serangan Taliban saat dia berbicara dengan beberapa pemilik toko lokal.
Taliban telah membantah klaim bahwa mereka bertanggung jawab atas kematian Siddiqui.
"Pejuang kami tidak pernah memutilasi mayat. Itu bertentangan dengan aturan Islam. Dia telah bergabung dengan pasukan keamanan Pemerintah Kabul dan datang ke lokasi pertempuran tanpa berkoordinasi dengan kami. Tidak ada yang tahu siapa dia", pejabat Taliban Juru bicara Suhail Shaheen mengatakan kepada Sputnik, Rabu (21/7/2021).
Jenazah fotografer pemenang penghargaan itu dibawa kembali ke India pada 18 Juli dan dimakamkan di almamaternya, Universitas Jamia Milia Islamia yang berbasis di New Delhi, pada malam harinya, sesuai dengan pernyataan universitas.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(ian)
tulis komentar anda