Taliban dalam 'Status Pertahanan' selama Libur Idul Adha Afghanistan

Rabu, 21 Juli 2021 - 15:11 WIB
Komentar Taliban muncul sehari setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan dalam pidatonya bahwa, “Taliban telah membuktikan mereka tidak memiliki keinginan dan niat untuk perdamaian.”

Beberapa menit sebelum pidatonya, setidaknya tiga roket mendarat di dekat istana kepresidenan tempat Ghani mengadakan salat Idul Adha di luar ruangan dengan para pejabat tinggi untuk menandai dimulainya Idul Adha.

Serangan itu diklaim oleh kelompok Negara Islam (ISIS).

Meskipun secara ideologis berbeda, ISIS yang jauh lebih kecil telah dituduh di masa lalu bertindak sebagai wakil Taliban, terutama dalam serangan yang menargetkan pekerja negeri sipil.

Lebih dari selusin misi diplomatik di Kabul pekan ini menyerukan “penghentian mendesak” serangan Taliban saat ini. Mereka mengatakan serangan Taliban bertentangan dengan klaim bahwa Taliban ingin mengamankan kesepakatan politik untuk mengakhiri konflik.

Pernyataan itu mengikuti putaran lain dari pembicaraan tidak meyakinkan di Doha selama akhir pekan antara kedua belah pihak.

Selama akhir pekan, pemimpin tertinggi Taliban Hibatullah Akhundzada mengatakan dia “sangat mendukung” penyelesaian politik.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More