Viral, Polisi Rusia Merangkap Jadi Bos Mafia Miliki Istana hingga Toilet Emas
Rabu, 21 Juli 2021 - 05:23 WIB
MOSKOW - Seorang kepala polisi lalu lintas di wilayah Stavropol selatan, Rusia , ditangkap karena terlibat penyuapan dan penyalahgunaan kekuasaan bersama beberapa polisi lainnya. Dia menjadi viral setelah diketahui menjadi bos mafia dan memiliki kekayaan melimpah, termasuk istana, mobil mewah hingga kursi toilet emas.
Alexey Safonov, kepala polisi lalu lintas wilayah Stavropol selatan, ditahan pada Selasa (20/7/2021). Pihak berwenang percaya dia adalah kepala organisasi kriminal atau mafia.
Berita itu diumumkan oleh Anggota Duma Negara Alexander Khinshtein, yang mengungkapkan di Telegram bahwa pasukan polisi dan garda nasional melakukan operasi besar pada Selasa pagi.
Menurut Khinshtein, kelompok polisi yang dipimpin Safonov bekerja sebagai mafia. "Mengambil untung dari segala hal—mulai dari pelat nomor hingga lewatnya truk—truk besar yang terlibat dalam perdagangan pasir," katanya.
"Hampir semua manajemen puncak departemen lalu lintas regional ditangkap," ujarnya.
Secara khusus, Safonov dan enam kaki tangannya telah ditahan karena dicurigai menerima suap berjumlah lebih dari 19 juta rubel (USD255.000). Demikian diungkap Komite Investigasi.
Sebagai bagian dari korupsi, kelompok tersebut menerima suap untuk izin pengangkutan barang, seperti gandum, melalui pos pemeriksaan polisi.
Khinshtein juga membagikan foto rumah Safonov secara online, dengan bercanda menyebutnya sebagai "tempat tinggal sederhana". Gambar-gambar tersebut menggambarkan sebuah istana mewah, dengan kamar-kamar besar yang didekorasi dengan emas.
Menurut sumber polisi untuk kantor berita Rusia, TASS, penggeledahan saat ini sedang dilakukan di rumah dan kantor mereka yang ditangkap.
Setelah penangkapan, Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev memecat Mayor Jenderal Sergei Shchetkin, kepala polisi di wilayah Stavropol. Beberapa dari mereka yang ditahan adalah bawahan langsungnya.
Safonov, seorang kolonel polisi, telah menjadi kepala departemen kepolisian lalu lintas wilayah Stavropol sejak 2012.
Alexey Safonov, kepala polisi lalu lintas wilayah Stavropol selatan, ditahan pada Selasa (20/7/2021). Pihak berwenang percaya dia adalah kepala organisasi kriminal atau mafia.
Berita itu diumumkan oleh Anggota Duma Negara Alexander Khinshtein, yang mengungkapkan di Telegram bahwa pasukan polisi dan garda nasional melakukan operasi besar pada Selasa pagi.
Menurut Khinshtein, kelompok polisi yang dipimpin Safonov bekerja sebagai mafia. "Mengambil untung dari segala hal—mulai dari pelat nomor hingga lewatnya truk—truk besar yang terlibat dalam perdagangan pasir," katanya.
"Hampir semua manajemen puncak departemen lalu lintas regional ditangkap," ujarnya.
Secara khusus, Safonov dan enam kaki tangannya telah ditahan karena dicurigai menerima suap berjumlah lebih dari 19 juta rubel (USD255.000). Demikian diungkap Komite Investigasi.
Sebagai bagian dari korupsi, kelompok tersebut menerima suap untuk izin pengangkutan barang, seperti gandum, melalui pos pemeriksaan polisi.
Khinshtein juga membagikan foto rumah Safonov secara online, dengan bercanda menyebutnya sebagai "tempat tinggal sederhana". Gambar-gambar tersebut menggambarkan sebuah istana mewah, dengan kamar-kamar besar yang didekorasi dengan emas.
Menurut sumber polisi untuk kantor berita Rusia, TASS, penggeledahan saat ini sedang dilakukan di rumah dan kantor mereka yang ditangkap.
Setelah penangkapan, Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev memecat Mayor Jenderal Sergei Shchetkin, kepala polisi di wilayah Stavropol. Beberapa dari mereka yang ditahan adalah bawahan langsungnya.
Safonov, seorang kolonel polisi, telah menjadi kepala departemen kepolisian lalu lintas wilayah Stavropol sejak 2012.
(min)
tulis komentar anda