Ibu Kota Aghanistan Dihujani Roket Saat Presiden Ghani Shalat Idul Adha

Selasa, 20 Juli 2021 - 14:28 WIB
Istana Kepresidenan Afghanistan diserang tahun lalu ketika ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan upacara pelantikan Ghani, mendorong beberapa orang untuk melarikan diri.

Kelompok teroris Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, tanpa ada laporan korban jiwa.

Serangan hari Selasa bertepatan dengan serangan Taliban di seluruh negara itu ketika pasukan asing mengakhiri penarikan pasukan yang dijadwalkan akan selesai pada 31 Agustus.



Serangan itu juga terjadi sehari setelah lebih dari selusin misi diplomatik di Kabul menyerukan mendesak mengkahiri serangan militer kejam kelompok pemberontak, dengan mengatakan itu bertentangan dengan klaim bahwa mereka ingin mengamankan kesepakatan politik untuk mengakhiri konflik.

Pernyataan itu mengikuti putaran lain dari pembicaraan tidak meyakinkan di Doha selama akhir pekan antara pemerintah Afghanistan dan Taliban yang diharapkan banyak orang akan memulai proses perdamaian yang sedang sakit.

"Serangan Taliban bertentangan langsung dengan klaim mereka untuk mendukung penyelesaian yang dirundingkan," bunyi pernyataan itu.

"Ini telah mengakibatkan hilangnya nyawa warga Afghanistan yang tidak bersalah, termasuk melalui pembunuhan yang ditargetkan terus menerus, pemindahan penduduk sipil, penjarahan dan pembakaran gedung, penghancuran infrastruktur vital, dan kerusakan jaringan komunikasi," sambung pernyataan itu.

Selama berbulan-bulan, kedua belah pihak telah bertemu di dalam dan di luar Ibu Kota Qatar tetapi hanya mencapai sedikit kemajuan, dengan pembicaraan tampaknya telah kehilangan momentum karena para militan membuat keuntungan di medan perang.

Sebuah pernyataan bersama Minggu malam mengatakan mereka telah sepakat tentang perlunya mencapai "solusi yang adil", dan untuk bertemu lagi minggu depan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More