Terungkap, Netanyahu Desak Trump Bombardir Iran di Hari-hari Terakhir Berkuasa

Sabtu, 17 Juli 2021 - 14:21 WIB
Donald Trump bertemu Benjamin Netanyahu di Gedung Putih saat keduanya masih berkuasa sebagai pemimpin AS dan Israel. Foto/REUTERS
NEW YORK CITY - Mantan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mendesak mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk membombardir Iran di hari-hari terakhir Trump berkuasa.

The New Yorker melaporkan rahasia itu dalam laporan investigasinya yang sebagian dirilis hari Kamis waktu Amerika.



Desakan Netanyahu kala itu muncul ketika Trump berulang kali bertanya kepada penasihat senior tentang opsi untuk menyerang Iran sebagai pembalasan atas serangan skala kecil milisi pro-Teheran terhadap pasukan AS di wilayah tersebut.

Desakan Netanyahu itu juga memicu kekhawatiran yang signifikan di kalangan pejabat senior, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley, yang masih menjabat dalam peran itu.



“Jika Anda melakukan ini, Anda akan mengalami perang,” tulis The New Yorker mengutip Jenderal Milley saat memperingatkan Trump saat itu.

Penentangan Milley terhadap keinginan Trump untuk menyerang Iran telah dilaporkan secara singkat sebelumnya.

Pemerintah Netanyahu pernah mengancam akan menyerang Iran dalam percakapan pribadi dengan pejabat AS sebelumnya, terutama ketika pemerintahan Barack Obama mengupayakan pembicaraan nuklir dengan Teheran. Mantan pejabat pertahanan AS telah mengatakan kepada Al-Monitor bahwa bahkan serangan gabungan AS-Israel terhadap Iran hampir pasti akan memicu konflik berbagai negara dan mungkin perang regional yang lebih luas.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More