Bencana Banjir Jerman: 92 Tewas, 1.300 Hilang
Jum'at, 16 Juli 2021 - 14:55 WIB
Di kota Chaudfontaine, harian Le Soir melaporkan bahwa hampir 1.800 orang harus mengungsi sementara 250 orang di Moelingen terpaksa meninggalkan rumah mereka semalaman.
Perdana Menteri Belgia, Alexandre de Croo, mentweet: "Belgia menghadapi curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami menjamin semua yang terkena dampak serta otoritas lokal dukungan penuh kami."
"Semua layanan darurat dimobilisasi dengan bantuan Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan. Belgia menerima dukungan internasional," ia menambahkan.
Sementara itu, 433 rumah tanpa listrik dan sejumlah panti jompo telah dievakuasi di provinsi Limburg, Belanda selatan, yang berbatasan dengan Jerman dan Belgia, karena hujan deras, menurut DutchNews.nl.
Sementara itu pemerintah Luksemburg membentuk sel krisis untuk menanggapi keadaan darurat yang dipicu oleh hujan lebat semalam ketika Perdana Menteri Xavier Bettel melaporkan beberapa rumah telah kebanjiran dan tidak lagi dapat dihuni.
Perdana Menteri Belgia, Alexandre de Croo, mentweet: "Belgia menghadapi curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kami menjamin semua yang terkena dampak serta otoritas lokal dukungan penuh kami."
"Semua layanan darurat dimobilisasi dengan bantuan Kementerian Dalam Negeri dan Pertahanan. Belgia menerima dukungan internasional," ia menambahkan.
Sementara itu, 433 rumah tanpa listrik dan sejumlah panti jompo telah dievakuasi di provinsi Limburg, Belanda selatan, yang berbatasan dengan Jerman dan Belgia, karena hujan deras, menurut DutchNews.nl.
Sementara itu pemerintah Luksemburg membentuk sel krisis untuk menanggapi keadaan darurat yang dipicu oleh hujan lebat semalam ketika Perdana Menteri Xavier Bettel melaporkan beberapa rumah telah kebanjiran dan tidak lagi dapat dihuni.
(ian)
tulis komentar anda