Iran Makin Dekat Peroleh Bom Nuklir, PM Israel dan Netanyahu Saling Menyalahkan

Kamis, 15 Juli 2021 - 14:26 WIB
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett (kanan) saat bersalaman dengan pemimpin oposisi, Benjamin Netanyahu. Foto/REUTERS
TEL AVIV - Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett dan pemimpin oposisi Benjamin Netanyahu berdebat tentang siapa yang harus disalahkan atas kemajuan program nuklir Iran . Program nuklir Teheran semakin maju dan mendekati kemampuan untuk memperoleh bom atom.

Dalam sebuah kolom opini di Israel Hayom, Netanyahu mengulangi kritiknya terhadap Menteri Luar Negeri Yair Lapid karena menyetujui apa yang dia sebut "tidak ada kejutan" dengan Amerika Serikat (AS) dalam hal melawan ancaman Iran.



“Apa yang akan terjadi jika dan kapan AS akan kembali ke perjanjian nuklir? Apakah ada yang berpikir itu akan menyetujui tindakan militer Israel yang akan membahayakan perjanjian?” tulis Netanyahu.



Pemimpin oposisi mengatakan "teman-temannya" di AS menyatakan keprihatinan bahwa suara Israel tidak terdengar di Amerika yang menentang kesepakatan nuklir Iran.

"Jawabannya sederhana. Pemerintah yang menyerah mengatakan dengan jelas; 'Kami akan menyelesaikan masalah dengan AS di balik pintu tertutup',” lanjut tulisan Netanyahu.

"Alih-alih berbicara dengan suara keras dan jelas untuk meminta opini publik Amerika yang mendukung Israel dan menentang kembalinya kesepakatan nuklir, pemerintah saat ini tidak melakukan apa-apa.”

Sementara itu, seorang sumber di Kantor Perdana Menteri (PMO) Naftali Bennett mengatakan: "Netanyahu adalah perdana menteri selama 12 tahun, hingga sebulan yang lalu, dan pengabaiannya adalah apa yang memungkinkan Iran mencapai titik paling maju dalam program nuklirnya."

Pekan lalu, Iran mengatakan kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) bahwa pihaknya telah mengambil langkah untuk memproduksi logam uranium yang diperkaya hingga 20%, untuk digunakan sebagai bahan bakar reaktor. Ini membawa proyek nuklir Iran ke tahap yang lebih maju daripada yang diketahui, yang telah dicapai oleh negara mana pun tanpa senjata nuklir.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More