Kerusuhan Afrika Selatan Bak Medan Perang, 72 Orang Tewas, 200 Mal Dijarah
Rabu, 14 Juli 2021 - 10:56 WIB
DURBAN - Korban tewas di Afrika Selatan meningkat menjadi 72 orang dalam kekerasan yang melanda beberapa wilayah setelah mantan Presiden Jacob Zuma dipenjara. Situasi di negara itu pun bak medan perang.
Jumlah ini termasuk 10 orang tewas terinjak-injak saat penjarahan pada Senin malam di satu pusat perbelanjaan di Soweto.
BBC memfilmkan seorang bayi yang dilempar dari gedung di Durban yang terbakar setelah toko-toko di lantai dasar dijarah massa.
Militer telah dikerahkan untuk membantu polisi yang kewalahan sejak kerusuhan dimulai pekan lalu.
Polisi Afrika Selatan mengatakan mereka telah mengidentifikasi 12 orang yang diduga memprovokasi kerusuhan, dan total 1.234 orang telah ditangkap.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebutnya sebagai beberapa kekerasan terburuk yang disaksikan di Afrika Selatan sejak 1990-an, sebelum berakhirnya apartheid.
Jumlah ini termasuk 10 orang tewas terinjak-injak saat penjarahan pada Senin malam di satu pusat perbelanjaan di Soweto.
BBC memfilmkan seorang bayi yang dilempar dari gedung di Durban yang terbakar setelah toko-toko di lantai dasar dijarah massa.
Militer telah dikerahkan untuk membantu polisi yang kewalahan sejak kerusuhan dimulai pekan lalu.
Polisi Afrika Selatan mengatakan mereka telah mengidentifikasi 12 orang yang diduga memprovokasi kerusuhan, dan total 1.234 orang telah ditangkap.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyebutnya sebagai beberapa kekerasan terburuk yang disaksikan di Afrika Selatan sejak 1990-an, sebelum berakhirnya apartheid.
tulis komentar anda