Pangkalan Militer China di Laut China Selatan Mulai Beroperasi

Rabu, 14 Juli 2021 - 06:06 WIB
Pengerahan PLA ditemukan setelah publikasi sebelumnya dari laporan penelitian oleh Dahm yang mengungkapkan lokasi rudal anti-pesawat, anti-kapal dan serangan darat di tiga dari tujuh pulau terumbu karang China, termasuk Mischief dan Subi Reefs.

Menggunakan citra satelit komersial, laporan tersebut mengidentifikasi penempatan rudal PLA di kedua terumbu serta di kedua ujung Fiery Cross Reef, yang ketiga di Kepulauan Spratly.

Ketiga pulau tersebut memiliki landasan pacu sepanjang 9.000 kaki yang mampu menangani semua jenis pesawat militer, termasuk pesawat pengebom H-6 berkemampuan nuklir. Mereka adalah bagian dari tujuh pulau kecil dan terumbu karang di Spratly yang merupakan pusat upaya Beijing untuk membangun kontrol militer atas Laut China Selatan.

“Kepulauan terumbu karang mengisi celah kritis dalam kemampuan Angkatan Laut PLA di Laut China Selatan, terutama dalam hal pengintaian dan kekuatan udara, hingga program kapal induk China matang,” terang Dahm.

"Pesawat tempur, pesawat pengintai dan sistem rudal anti-permukaan serta rudal anti-serangan udara berbasis pulau kemungkinan akan digunakan untuk melindungi dan mempertahankan pasukan angkatan laut China, memberi mereka kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan militer jauh ke Laut China Selatan dan Asia Tenggara,” dia menambahkan.



Laporan APL diterbitkan pada bulan Maret dan memberikan rincian publik pertama tentang penempatan rudal China berdasarkan informasi sumber terbuka.

Rudal itu adalah bagian dari apa yang disebut laporan itu sebagai rencana perang PLA untuk mendapatkan dan mempertahankan kendali informasi dalam konflik militer.

Laporan APL menyatakan bahwa pulau-terumbu karang telah dipersenjatai dengan kemampuan informasi yang signifikan – komando, kontrol, komunikasi, komputer, intelijen, pengawasan dan pengintaian.

Laporan tersebut juga menyatakan bahwa kapal perang China yang dikerahkan di wilayah tersebut memberikan jumlah rudal yang lebih besar daripada yang dikerahkan di pulau-pulau dan manfaat strategis utama dari pangkalan pulau adalah untuk pengawasan dan koordinasi pasukan dalam konflik militer.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More