24 Tahun Mencari, 500.000 Km Perjalanan, Ayah Bertemu Lagi Putranya yang Diculik

Selasa, 13 Juli 2021 - 15:38 WIB
Guo melakukan perjalanan ke penjuru China untuk mencari putranya yang diculik. Foto/weibo
BEIJING - Seorang ayah di China bertemu kembali dengan putranya yang diculik setelah pencarian panjang dan melelahkan selama 24 tahun.

Selama mencari sang anak, ayah tersebut rela melakukan perjalanan lebih dari 500.000 km dengan sepeda motor ke penjuru pelosok negeri.

Putra Guo Gangtang itu diculik pada usia dua tahun oleh pelaku perdagangan manusia di depan rumah mereka di provinsi Shandong.





Hilangnya sang putra menginspirasi satu film pada 2015, yang dibintangi superstar Hong Kong Andy Lau.



Penculikan anak adalah masalah besar di China, dengan ribuan anak diculik setiap tahun.



Menurut Kementerian Keamanan Publik China, polisi dapat melacak identitas putranya menggunakan tes DNA. “Dua tersangka kemudian dilacak dan ditangkap,” ungkap laporan Global Times.

“Para tersangka, yang sedang berkencan pada saat itu, telah merencanakan menculik seorang anak dengan tujuan menjualnya demi uang,” papar laporan China News.

Setelah melihat putra Guo bermain sendirian di luar rumahnya, tersangka wanita yang diidentifikasi hanya dengan nama keluarganya Tang menangkapnya dan membawanya ke stasiun bus, di mana pasangannya, Hu, sedang menunggu.

Pasangan itu kemudian naik bus antarkota ke provinsi tetangga Henan dan menjual bocah itu di sana.

Laporan media lokal mengatakan putra Guo ditemukan masih tinggal di provinsi tersebut.

"Sekarang anak itu telah ditemukan, semuanya hanya bisa bahagia mulai sekarang," ujar Guo kepada wartawan.

Setelah putranya diculik pada 1997, Guo dilaporkan melakukan perjalanan ke lebih dari 20 provinsi di seluruh negeri dengan mengendarai sepeda motor untuk mengejar petunjuk apapun tentang putranya.

Dalam proses pencariannya, dia mengalami patah tulang dalam kecelakaan lalu lintas dan bahkan bertemu dengan perampok di jalanan.

Total sepuluh sepeda motor yang dia gunakan juga mengalami kerusakan.

Sambil membawa spanduk dengan gambar putranya, dia mengaku menghabiskan tabungan sepanjang hidupnya untuk misi mencari sang anak.

Dia rela tidur di bawah jembatan dan mengemis uang pada siapa saja ketika dia kehabisan uang.

Saat mencari putranya, dia juga menjadi anggota terkemuka organisasi orang-orang hilang di China.

Dia telah membantu setidaknya tujuh orang tua bersatu kembali dengan anak-anak mereka yang diculik.

Segera setelah tersiar kabar bahwa putra Guo telah ditemukan, media sosial China dibanjiri pesan dukungan untuk sang ayah.

"Begitu banyak orang tua mungkin sudah lama menyerah. Dia sangat luar biasa dan saya benar-benar bahagia untuknya," tulis seseorang di platform microblogging Weibo.

Di China, penculikan dan perdagangan bayi telah menjadi masalah selama beberapa dekade.

Pada 2015, diperkirakan 20.000 anak diculik setiap tahun di China. Banyak dari mereka dijual untuk diadopsi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More