AS Bantah Kapal Perangnya Diusir China dari Laut China Selatan

Selasa, 13 Juli 2021 - 14:12 WIB
loading...
AS Bantah Kapal Perangnya...
Kapal perang USS Benfold milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Foto/US Navy
A A A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah membantah klaim China bahwa militer Beijing mengejar kapal perang Amerika keluar dari Laut China Selatan .

Bantahan itu muncul setelah salah satu kapal perusak berpeluru kendali melakukan Operasi Kebebasan Navigasi (FONOP) di Laut China Selatan pada hari Senin.



Komando Teater Selatan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sebelumnya mengeklaim telah mengusir kapal perang USS Benfold (DDG-65) setelah memasuki perairan dekat Kepulauan Paracel secara ilegal.

Kepulauan Paracel diperebutkan China dan beberapa negara Asia Tenggara.

“Pernyataan [Republik Rakyat Tiongkok] tentang misi ini adalah salah. USS Benfold melakukan FONOP ini sesuai dengan hukum internasional dan kemudian melanjutkan operasi normal di perairan internasional," kata Armada ke-7 Angkatan Laut AS dalam keterangan persnya yang dilansirUSNI News, Selasa (13/7/2021).

"Operasi tersebut mencerminkan komitmen kami untuk menegakkan kebebasan navigasi dan penggunaan laut yang sah sebagai prinsip. Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan, seperti yang dilakukan USS Benfold di sini. Tidak ada RRC yang mengatakan sebaliknya akan menghalangi kami.”

“Pernyataan Angkatan Laut PLA adalah yang terbaru dari rangkaian panjang tindakan RRC untuk salah menggambarkan operasi maritim AS yang sah dan menegaskan klaim maritimnya yang berlebihan dan tidak sah dengan mengorbankan tetangganya di Asia Tenggara di Laut China Selatan,” lanjut pernyataan pers Armada ke-7.

"Perilaku RRC bertentangan dengan kepatuhan Amerika Serikat terhadap hukum internasional dan visi kami untuk kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Semua bangsa, besar dan kecil, harus aman dalam kedaulatannya, bebas dari paksaan, dan mampu mengejar pertumbuhan ekonomi yang konsisten dengan aturan dan norma internasional yang diterima," imbuh Armada ke-7.



Kementerian Luar Negeri China mengkritik FONOP selama konferensi pers pada hari Senin.

"China akan terus dengan tegas mempertahankan kedaulatan, hak, kepentingan, dan keamanannya sesuai dengan hukum, dengan tegas melindungi persahabatan, hubungan kerja sama dengan negara-negara kawasan, dan dengan tegas menjaga perdamaian dan stabilitas di Laut China Selatan," kata juru bicara kementerian tersebut, Zhao Lijian.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
10 Negara Sahabat Amerika...
10 Negara Sahabat Amerika Serikat, Mayoritas Anggota NATO
10 Negara yang Kena...
10 Negara yang Kena Tarif Impor Trump Terbesar, Mayoritas Negara-negara Asia
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump, Kok Bisa?
4 Negara Islam yang...
4 Negara Islam yang Terdampak Tarif Impor AS Terbesar, Nomor 2 Pernah Diinvasi
AS Larang Personel Diplomatik...
AS Larang Personel Diplomatik di China Berhubungan Asmara dengan Warga Lokal
Tragis! Mantan Ratu...
Tragis! Mantan Ratu Kecantikan Myanmar Tewas akibat Gempa, Tertimbun Reruntuhan Apartemen
Rekomendasi
Puncak Arus Balik, Tol...
Puncak Arus Balik, Tol Jakarta-Cikampek Arah Jakarta Diberlakukan Contraflow 2 Lajur
Klasemen Grup C Piala...
Klasemen Grup C Piala Asia U-17 setelah Timnas Indonesia Permalukan Korea Selatan
One Way Kalikangkung-Pejagan...
One Way Kalikangkung-Pejagan Dilewati 3.000 Kendaraan Per Jam
Berita Terkini
Qatargate Guncang Israel,...
Qatargate Guncang Israel, 2 Ajudan Netanyahu Ditangkap
53 menit yang lalu
3 Efek Tarif Impor Donald...
3 Efek Tarif Impor Donald Trump Terhadap Harga Emas Dunia, Apa Saja?
1 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan,...
Senjata Makan Tuan, Tarif Trump Ancam Produksi Senjata AS
2 jam yang lalu
Lebih dari 39.000 Anak...
Lebih dari 39.000 Anak Yatim di Gaza akibat Genosida Israel
4 jam yang lalu
Lawan Trump, Kanada...
Lawan Trump, Kanada Sumpah akan Memimpin Dunia
5 jam yang lalu
Abu Ubaidah: Tawanan...
Abu Ubaidah: Tawanan dalam Bahaya jika Israel Menolak Negosiasi
5 jam yang lalu
Infografis
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved