Polisi dan Gengster Baku Tembak, Jalanan di Caracas Jadi Zona Perang

Jum'at, 09 Juli 2021 - 06:13 WIB
“Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi dalam 24 jam terakhir situasinya meledak dan anak-anak trauma,” imbuhnya.

Seorang aktivis hak asasi manusia yang berbasis di salah satu lingkungan yang terkena dampak mengatakan gengster ingin menguasai salah satu koridor utama yang menghubungkan ibukota dengan bagian barat negara itu.

“Ini adalah konflik yang sama selama berbulan-bulan,” kata aktivis itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.



Pengamat mengatakan geng-geng di Cota 905 telah dapat beroperasi dengan mudah karena telah menjadi zona larangan bagi pasukan keamanan karena perjanjian dengan pemerintah untuk mengurangi kekerasan. Para ahli mengatakan geng mengambil kesempatan untuk memperoleh senjata kelas militer seperti peluncur granat, senjata serbu, dan drone.

“Mereka menggunakan ruang yang diberikan pemerintah di Cota untuk mempersenjatai kembali, mendapatkan kekuatan, dan merencanakan serangan,” kata Alexander Campos, seorang peneliti di Universitas Pusat Venezuela yang mempelajari kekerasan dan politik di masyarakat.

“Mereka berkembang dari mengendalikan barrios di perbukitan ke bagian kota yang lebih rendah,” ujarnya. “Ini sulit bagi mereka, tetapi mereka menang,” sambungnya.

Ines Candida (56) tinggal di lingkungan kelas menengah El Paraiso, tepat di seberang jalan raya dari barrio Cota 905. Dia mengatakan geng telah terlibat baku tembak dengan polisi setiap hari selama sebulan terakhir, tetapi dia tidak melihat atau mendengar hal seperti itu selama 24 jam terakhir.

“Kami adalah tahanan di rumah kami sendiri,” katanya melalui telepon, saat suara tembakan tak henti-hentinya terdengar di belakangnya.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More