Beri Jalan Kehadiran Militer, Pemukim Israel Tinggalkan Tepi Barat

Sabtu, 03 Juli 2021 - 10:56 WIB
Saat pemukim pergi, tentara berada di lokasi, kata seorang wartawan AFP.

Kementerian Pertahanan Israel kemudian akan menilai daerah tersebut untuk kemungkinan mendeklarasikannya sebagai tanah negara, di mana Israel mengizinkan pemukim untuk membangun.



Jika ini terjadi, militer kemudian akan mengizinkan sebuah komunitas dengan sekolah agama untuk dibangun.

Perselisihan di sekitar lokasi titik panas menempatkan ketegangan awal pada koalisi delapan partai Bennett yang beragam, yang mencakup partai nasionalis sayap kanan Yamina serta kelompok sayap kiri dan anggota parlemen Palestina-Israel.

Kesepakatan itu ditolak oleh kelompok sayap kiri Israel, serta walikota Beita, desa Palestina terdekat

"Bentrokan dan protes akan berlanjut selama orang Israel tetap berada di tanah kami," katanya kepada AFP.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan Israel telah menduduki Tepi Barat secara ilegal sejak 1967, dan melakukan berbagai pelanggaran terhadap warga sipil Palestina.

Lebih dari 700.000 orang Yahudi Israel tinggal di permukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, dalam konstruksi yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More