Richard Branson Jadi Miliarder Pertama di Antariksa, Kalahkan Jeff Bezos
Jum'at, 02 Juli 2021 - 23:01 WIB
Miliarder asal Inggris Richard Branson segera meluncur ke antariksa. Foto/REUTERS
SEATTLE - Pengusaha Inggris Richard Branson akan jadi miliarder pertama yang mencapai orbit. Dia akan mengalahkan miliarder Amerika Serikat (AS) Jeff Bezos.
Penerbangan Virgin Galactic milik Branson dijadwalkan meluncur ke antariksa pada 11 Juli, sembilan hari sebelum peluncuran Blue Origin milik pendiri Amazon.
“Branson akan berada di pesawat uji coba keempat Virgin Galactic sebagai 'Astronaut 001' dengan tugas mengevaluasi pengalaman penerbangan luar angkasa pelanggan," ungkap pengumuman Virgin Galactic. Warga Inggris berusia 70 tahun itu awalnya dijadwalkan berada di penerbangan Virgin Galactic kedua, tetapi dipindahkan dalam kudeta public relation (PR) terhadap Bezos dan grup Blue Origin-nya.
Bezos menjadwalkan penerbangannya pada 20 Juli, tepat saat peringatan pendaratan Apollo 11 di Bulan pada 1969.
Sebelumnya, Bezos mengumumkan salah satu penumpang dalam perjalanan roket New Shepard-nya adalah Wally Funk, penerbang berusia 82 tahun yang dilatih NASA pada 1960-an tetapi tidak pernah berhasil ke luar angkasa karena seorang wanita.
“Tidak ada yang menunggu lebih lama. Sudah waktunya,” tulis Bezos di Instagram, memposting gambar dengan Funk.
Keduanya akan bergabung dengan saudara laki-laki Bezos, Mark, dan seorang penumpang yang belum disebutkan namanya yang membayar USD28 juta untuk hak istimewa tersebut.
Mengumumkan bahwa empat orang krunya akan mengalahkan Bezos ke luar angkasa, Branson mengatakan dia "tidak khawatir sama sekali" tentang peluncuran dan menggambarkannya sebagai "mimpi seumur hidup."
Dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-71 sepekan setelah lepas landas ke orbit.
Dia sebenarnya telah menggoda kemungkinan perlombaan ke antariksa oleh para miliarder pada awal Juni, dengan men-tweet "Awasi antariksa ini" dalam pesan yang memberi selamat kepada Bezos atas rencana peluncurannya.
Virgin Galactic maupun Blue Origin tidak benar-benar pergi ke orbit. Pesawat Bezos dijadwalkan mencapai ketinggian 106 kilometer, tepat di atas Garis Karman yang digunakan NASA untuk menentukan batas ruang angkasa dan parasut kembali ke tanah setelah penerbangan 11 menit.
Meski kedua miliarder itu akan mengalahkan Pendiri SpaceX Elon Musk ke luar angkasa, pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu masih bisa membanggakan memiliki satu-satunya pesawat luar angkasa Barat berawak, Crew Dragon, yang mampu mencapai Stasiun Antariksa Internasional di orbit rendah Bumi.
Penerbangan Virgin Galactic milik Branson dijadwalkan meluncur ke antariksa pada 11 Juli, sembilan hari sebelum peluncuran Blue Origin milik pendiri Amazon.
“Branson akan berada di pesawat uji coba keempat Virgin Galactic sebagai 'Astronaut 001' dengan tugas mengevaluasi pengalaman penerbangan luar angkasa pelanggan," ungkap pengumuman Virgin Galactic. Warga Inggris berusia 70 tahun itu awalnya dijadwalkan berada di penerbangan Virgin Galactic kedua, tetapi dipindahkan dalam kudeta public relation (PR) terhadap Bezos dan grup Blue Origin-nya.
Bezos menjadwalkan penerbangannya pada 20 Juli, tepat saat peringatan pendaratan Apollo 11 di Bulan pada 1969.
Sebelumnya, Bezos mengumumkan salah satu penumpang dalam perjalanan roket New Shepard-nya adalah Wally Funk, penerbang berusia 82 tahun yang dilatih NASA pada 1960-an tetapi tidak pernah berhasil ke luar angkasa karena seorang wanita.
“Tidak ada yang menunggu lebih lama. Sudah waktunya,” tulis Bezos di Instagram, memposting gambar dengan Funk.
Keduanya akan bergabung dengan saudara laki-laki Bezos, Mark, dan seorang penumpang yang belum disebutkan namanya yang membayar USD28 juta untuk hak istimewa tersebut.
Mengumumkan bahwa empat orang krunya akan mengalahkan Bezos ke luar angkasa, Branson mengatakan dia "tidak khawatir sama sekali" tentang peluncuran dan menggambarkannya sebagai "mimpi seumur hidup."
Dia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-71 sepekan setelah lepas landas ke orbit.
Dia sebenarnya telah menggoda kemungkinan perlombaan ke antariksa oleh para miliarder pada awal Juni, dengan men-tweet "Awasi antariksa ini" dalam pesan yang memberi selamat kepada Bezos atas rencana peluncurannya.
Virgin Galactic maupun Blue Origin tidak benar-benar pergi ke orbit. Pesawat Bezos dijadwalkan mencapai ketinggian 106 kilometer, tepat di atas Garis Karman yang digunakan NASA untuk menentukan batas ruang angkasa dan parasut kembali ke tanah setelah penerbangan 11 menit.
Meski kedua miliarder itu akan mengalahkan Pendiri SpaceX Elon Musk ke luar angkasa, pengusaha kelahiran Afrika Selatan itu masih bisa membanggakan memiliki satu-satunya pesawat luar angkasa Barat berawak, Crew Dragon, yang mampu mencapai Stasiun Antariksa Internasional di orbit rendah Bumi.
(sya)
tulis komentar anda