Sehari Dilanda Gelombang Panas, Kota di Kanada 'Hancur' Akibat Kebakaran Hutan

Jum'at, 02 Juli 2021 - 10:32 WIB
Hogan mengungkapkan Wali Kota Lytton, yang dengan cepat memberi tahu penduduk tentang kebakaran hutan yang akan terjadi dan mengeluarkan perintah evakuasi, telah "trauma" oleh peristiwa itu.



Wali Kota Jan Polderman mengeluarkan perintah evakuasi pada Rabu malam, menasihati warganya untuk meninggalkan kota dan pergi ke lokasi yang aman, menurut rilis berita yang dikeluarkan.

"Ini mengerikan. Seluruh kota terbakar," kata Polderman kepada CBC News. "Butuh, seperti, 15 menit penuh dari tanda asap pertama, tiba-tiba, ada api di mana-mana," ungkapnya.

"Di kantor band First Nation, api adalah tembok setinggi sekitar tiga, empat kaki naik ke garis pagar. Saya berkendara melalui kota, dan itu hanya asap, api, kabel putus," kata Polderman kepada jaringan berita Kanada.

Video yang diambil oleh penduduk yang melarikan diri dari kota menunjukkan banyak bangunan terbakar di segala arah.

Brad Vis, anggota Parlemen yang mewakili wilayah Lytton, mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa 90% dari kota terbakar, termasuk pusat kota. Kebakaran juga merusak stasiun hidro, serta infrastruktur kereta api dan jalan raya. Akses jalan raya ke kota terganggu dan ada laporan beberapa korban luka.

Dalam sebuah tweet Kamis pagi, BC Wildfire Service mengatakan pihaknya menanggapi "situasi yang berkembang" di Lytton dengan membantu dinas pemadam kebakaran kota.

Kota terdekat Merritt telah membuka pusat penerimaan pengungsi dari Lytton, menurut halaman Facebook-nya.

Lytton, yang berjarak sekitar 195 mil sebelah timur Vancouver, memiliki populasi sekitar 250 penduduk.

Suhu di Lytton naik menjadi 49,5 C pada hari Selasa, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Kanada. Itu adalah hari ketiga berturut-turut rekor dipecahkan di daerah tersebut, menurut ECCC Weather British Columbia.

"Hingga saat ini, provinsi tersebut telah mengalami 450 kebakaran tahun ini," katanya.

Suhu ekstrem telah berdampak buruk di provinsi itu karena lebih dari 230 kematian telah dilaporkan di British Columbia sejak Jumat, kata para pejabat Selasa.

Kepala koroner provinsi menyebutnya sebagai waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya.

"Sejak awal gelombang panas akhir pekan lalu, Layanan Koroner BC telah mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga panas ekstrem telah berkontribusi," kata Kepala Koroner Lisa Lapointe dalam sebuah pernyataan.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More