Kisah Gadis Palestina Disiksa 33 Hari di Penjara Israel
Selasa, 29 Juni 2021 - 07:13 WIB
Selama dikurung di fasilitas terkenal itu, dia kehilangan berat badannya 12 kilogram (26,5 pon). Tak jelas tuduhan apa yang menyebabkannya ditangkap pasukan Zionis Israel.
"Para petugas terus-menerus berusaha meyakinkan saya bahwa saya sudah gila dan mencoba bunuh diri, jadi mereka membawa pekerja sosial, tetapi mereka sebenarnya adalah petugas lain," kenang Mays.
Ketika para petugas itu berada di sel bersama Mays, dia menunjukkan kepada mereka luka dan memar yang dideritanya akibat pelecehan yang dia alami dan bertanya kepada mereka: "Siapa yang ingin membunuh orang lain? Saya seorang pelajar, dan Anda sedang menahan saya."
Mays sering meminta obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi rasa sakit di kepala dan ototnya, tetapi biasanya ditolak.
Selama sesi interogasi, petugas dengan sengaja memaksa Mays untuk mendengar jeritan para tahanan yang disiksa secara fisik dalam interogasi militer, sambil juga mengancam bahwa apa yang akan terjadi padanya akan lebih mengerikan.
"Mereka mengancam saya bahwa saya akan berada di sini dalam keadaan mati atau lumpuh, dan mereka juga mengancam akan memperkosa saya," katanya.
(min)
tulis komentar anda