Iran Desak AS Tinggalkan 'Warisan Gagal' Trump

Minggu, 27 Juni 2021 - 12:01 WIB
Iran mengatakan bahwa mereka tidak akan bernegosiasi tanpa henti untuk hidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 dan mendesak AS untuk tinggalkan warisan gagal Trump. Foto/REUTERS
TEHERAN - Iran mengatakan bahwa mereka tidak akan bernegosiasi tanpa henti mengenai menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015. Iran mendesak Amerika Serikat(AS) untuk meninggalkan "warisan yang gagal" dari mantan Presiden Donald Trump.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menuturkan bahwa kemungkinan kesepakatan itu untuk kembali dihidupkan sangat besar. Iran, jelasnya, telah sangat aktif terlibat dalam pembicaraan itu.

"Iran telah secara aktif berpartisipasi dalam pembicaraan Wina yang bertujuan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran, yang juga dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA), yang coba "dihancurkan oleh AS," ucapnya," seperti dilansir Xinhua pada Minggu (27/6/2021).



Pemerintah AS di bawah Trump menarik diri dari JCPOA pada Mei 2018 dan secara sepihak menerapkan kembali seluruh sanksi terhadap Iran.

Sebagai tanggapan, Iran secara bertahap berhenti menerapkan sebagian dari komitmennya terhadap perjanjian mulai Mei 2019. Salah satu langkah yang diambil Teheran adalah dengan meninggkatkan pengayaan uranium.

Komisi Bersama JCPOA mulai bertemu secara langsung pada 6 April di Wina untuk melanjutkan diskusi sebelumnya tentang kemungkinan kembalinya ASke kesepakatan dan bagaimana memastikan implementasi JCPOA secara penuh dan efektif.
(ian)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More