Gedung Putih: Pasukan AS akan Hadapi Peningkatan Serangan Jika Tetap di Afghanistan
Kamis, 24 Juni 2021 - 19:38 WIB
WASHINGTON - Gedung Putih percaya bahwa mereka menyelamatkan pasukannya di Afghanistan dari peningkatan kekerasan dengan memulai penarikan mereka dari negara itu. Amerika Serikat (AS) dijadwalkan menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan pada 11 September.
“Kami belum melihat peningkatan serangan terhadap kehadiran militer kami sejak Februari 2020," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/6/2021).
"Kami juga menilai bahwa jika kami tidak mulai mengurangi kekerasan, kekerasan akan meningkat terhadap kami juga setelah 1 Mei karena itulah yang jelas disampaikan oleh Taliban. Jadi, status quo dalam pandangan kami bukanlah suatu pilihan," sambungnya.
Dia mengakui jumlah serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan dan pemerintah negara itu lebih tinggi dibandingkan setahun yang lalu.
Psaki menolak mengomentari laporan media bahwa komunitas intelijen AS sekarang memperkirakan bahwa pemerintah Afghanistan mungkin akan runtuh dalam waktu enam bulan setelah penarikan pasukan AS.
AS sendiri telah menarik lebih dari setengah kontingennya dari Afghanistan dan berjanji untuk menyelesaikan penarikan pada 11 September 2021. Psaki menegaskan kembali bahwa batas waktu tidak akan direvisi.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
“Kami belum melihat peningkatan serangan terhadap kehadiran militer kami sejak Februari 2020," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (24/6/2021).
"Kami juga menilai bahwa jika kami tidak mulai mengurangi kekerasan, kekerasan akan meningkat terhadap kami juga setelah 1 Mei karena itulah yang jelas disampaikan oleh Taliban. Jadi, status quo dalam pandangan kami bukanlah suatu pilihan," sambungnya.
Dia mengakui jumlah serangan terhadap pasukan keamanan Afghanistan dan pemerintah negara itu lebih tinggi dibandingkan setahun yang lalu.
Psaki menolak mengomentari laporan media bahwa komunitas intelijen AS sekarang memperkirakan bahwa pemerintah Afghanistan mungkin akan runtuh dalam waktu enam bulan setelah penarikan pasukan AS.
AS sendiri telah menarik lebih dari setengah kontingennya dari Afghanistan dan berjanji untuk menyelesaikan penarikan pada 11 September 2021. Psaki menegaskan kembali bahwa batas waktu tidak akan direvisi.
Lihat Juga: Eks Menhan Israel Yoav Gallant akan Pergi ke AS Meski Ada Surat Perintah Penangkapan ICC
(ian)
tulis komentar anda