Delegasi RI pada Pertemuan G20 di Italia Terinfeksi Covid-19

Rabu, 23 Juni 2021 - 18:28 WIB
Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Roma mengatakan bahwa satu orang anggota delegasi Indonesia dalam pertemuan G20 di Italia telah terinfeksi Covid-19. Foto/REUTERS
ROMA - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Roma mengatakan bahwa satu orang delegasi Indonesia dalam pertemuan G20 di Italia telah terinfeksi Covid-19. Pertemuan G20 itu berlangsung di kota Catania.

Menurut KBRI Roma, terdapat dua delegasi Indonesia dari Jakarta yang menghadiri rangkaian pertemuan G20 di kota Catania, yaitu pertemuanG20 Education Ministers Meeting,G20 Employment Ministers' Meeting, sertaG20 Joint Meeting of Ministers Education and Ministers of Labour and Employment.Masing-masing delegasi Indonesia tiba di Catania secara terpisah dan setibanya di Catania telah menjalanirapid test Covid-19.

Dari hasil rapid test tersebut, salah seorang dari delegasi Indonesia terindikasi positif Covid-19, sementara lainnya negatif. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jelas KBRI Roma, telah dilakukan swab test kepada satu orang delegasi Indonesia termaksud. Hasilswab testyang diterimamengkonfirmasi bahwa dia positif Covid-19.

"Berdasarkan ketentuan yang berlaku, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Catania telah melakukanswab testkepada enam delegasi Indonesia, tiga delegasi dari Jakarta dan tiga delegasi KBRI Roma yang termasuk dalam “kontak dekat".Hasilswab testuntuk keenam orang tersebut adalah negatifCovid-19," kata KBRI Roma.

Dokter Italia, ujar KBRI Roma, telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap delegasi Indonesia yang positif Covid-19 tersebut dan menyatakan bahwa dia dalam kondisi baik, dan stabil.



"Yang bersangkutan diminta tetap melakukan isolasi mandiri di hotel tempat tinggal selama 10 hari, danswab testkedua akan dilakukan pada hari ke-11 isolasi mandiri," ucapnya, pada Rabu (23/6/2021).

"Terkait dengan hal ini, KBRI Roma telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, memberikan bantuan serta pendampingan dan tetap memantau perkembangan yang ada," tukasnya.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More