Jerman Tangkap Warga Rusia atas Dugaan Spionase
Selasa, 22 Juni 2021 - 02:02 WIB
BERLIN - Otoritas keamanan Jerman dilaporkan telah menahan seorang warga negara Rusia karena dicurigai melakukan spionase. Warga Rusia itu ditangkap pada pekan lalu.
Menurut pihak berwenang Jerman, tersangka bekerja di departemen ilmu alam sebuah universitas Jerman. Tersangka diketahui mengadakan setidaknya tiga pertemuan dengan perwakilan dinas khusus Rusia dan membocorkan kepadanya informasi yang diperoleh di tempat kerja, dengan imbalan uang pada Oktober 2020 dan Juni 2021.
"Jumat lalu, Jaksa Federal mengizinkan penahanan warga negara Rusia, Ilnur N. berdasarkan perintah hakim investigasi. Penggeledahan dilakukan di tempat kerja dan tempat tinggal pelaku," kata Kantor Jaksa Agung Jerman.
"Dia diduga bekerja untuk layanan khusus Rusia setidaknya dari awal Oktober 2020," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (22/6/2021).
Pengadilan memerintahkan pria itu ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan yang akan dijatuhkan kepadanya.
Berlin sebelumnya menuduh Moskow melakukan serangan siber terhadap Bundestag pada beberapa kesempatan. Jerman mengklaim ada "jejak Rusia" dalam serangan siber di parlemen Jerman pada tahun 2015.
Namun, pihak berwenang Jerman gagal memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut, yang disebut Rusia tidak masuk akal dan tidak berdasar.
Menurut pihak berwenang Jerman, tersangka bekerja di departemen ilmu alam sebuah universitas Jerman. Tersangka diketahui mengadakan setidaknya tiga pertemuan dengan perwakilan dinas khusus Rusia dan membocorkan kepadanya informasi yang diperoleh di tempat kerja, dengan imbalan uang pada Oktober 2020 dan Juni 2021.
"Jumat lalu, Jaksa Federal mengizinkan penahanan warga negara Rusia, Ilnur N. berdasarkan perintah hakim investigasi. Penggeledahan dilakukan di tempat kerja dan tempat tinggal pelaku," kata Kantor Jaksa Agung Jerman.
"Dia diduga bekerja untuk layanan khusus Rusia setidaknya dari awal Oktober 2020," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (22/6/2021).
Pengadilan memerintahkan pria itu ditahan sambil menunggu kemungkinan dakwaan yang akan dijatuhkan kepadanya.
Berlin sebelumnya menuduh Moskow melakukan serangan siber terhadap Bundestag pada beberapa kesempatan. Jerman mengklaim ada "jejak Rusia" dalam serangan siber di parlemen Jerman pada tahun 2015.
Namun, pihak berwenang Jerman gagal memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut, yang disebut Rusia tidak masuk akal dan tidak berdasar.
(ian)
tulis komentar anda