Rasis dan Anti Semit, Jerman Tarik Satu Peleton Pasukan dari NATO

Kamis, 17 Juni 2021 - 03:31 WIB
Saat itu sejumlah tentara Jerman diduga melakukan tindakan bullying, ancaman kekerasan, merekam insiden penyerangan seksual terhadap tentara lain, serta menyanyikan lagu-lagu anti-Semit.

Tuduhan terpisah kemudian muncul tentang pelecehan seksual dan rasial di dalam peleton, sementara beberapa tentara melaporkan bahwa sejumlah orang menyanyikan lagu untuk menandai ulang tahun Adolf Hitler pada 20 April, menurut Der Spiegel.

Pemerintah Jerman harus mengambil tindakan terhadap dugaan ekstremisme di angkatan bersenjata setidaknya dua kali dalam beberapa tahun terakhir.

Tahun lalu, Menteri Pertahanan Kramp-Karrenbauer memerintahkan pembubaran sebagian pasukan komando elit KSK setelah 20 anggotanya dicurigai sebagai ekstremisme sayap kanan.

Namun pada hari Selasa, media Jerman mengutipnya yang mengatakan bahwa KSK tidak akan sepenuhnya dibubarkan setelah satu tahun reformasi.



Sementara itu, pada tahun 2017, inspeksi diperintahkan di semua barak militer Jerman setelah memorabilia era Nazi ditemukan di dua barak tersebut.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More