G-20 Sebut Pandemik Covid-19 Ungkap Kelemahan Sistem Kesehatan Dunia
Senin, 20 April 2020 - 15:51 WIB
Para Menteri Kesehatan negara anggota G-20 mengatakan bahwa pandemik Covid-19 tengah mengungkap kelemahan sistem kesehatan global. Foto/Reuters
RIYADH - Para Menteri Kesehatan negara anggota G-20 mengatakan bahwa pandemik Covid-19 tengah mengungkap kelemahan sistem kesehatan global. Hal itu disampaikan dalam pertemuan virtual Menteri Kesehatan G-20 yang dipimpin oleh Arab Saudi.
Dalam pernyataan bersama, para Menteri Kesehatan menekankan bahwa kesehatan dan kesejahteraan rakyat adalah jantung dari semua keputusan yang diambil untuk melindungi kehidupan, mengatasi penyakit, memperkuat keamanan kesehatan global, dan mengurangi dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan dari Covid-19.
"Mereka juga berbagi pengalaman nasional dan mengadopsi langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi pandemi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Tass pada Senin (20/4/2020).
"Para Menteri Kesehatan mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah menyoroti kelemahan sistemik dalam sistem kesehatan. Ini juga telah menunjukkan kerentanan dalam kemampuan komunitas global untuk mencegah dan menanggapi ancaman pandemi," sambungnya.
Menurut pernyataan itu, para Menteri Kesehatan membahas kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas sistem kesehatan global dengan berbagi pengetahuan dan menutup kesenjangan dalam kemampuan dan kesiapan respon.
"Mereka juga menggemakan kepedulian para Pemimpin G20 tentang risiko yang ditimbulkan oleh pandemi ke negara-negara berkembang dan yang paling kurang berkembang, di mana sistem kesehatan dan ekonomi mungkin kurang mampu mengatasi tantangan tersebut," ungkapnya.
"Juga membahas tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan pandemi, pentingnya memanfaatkan solusi digital dalam pandemi saat ini dan di masa depan, penekanan pada keselamatan pasien dan pentingnya meningkatkan nilai dalam sistem kesehatan serta resistensi antimikroba," ujarnya.
Pernyataan itu menambahan bahwa Menteri Kesehatan G20 menunjukkan bahwa mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut yang mungkin diperlukan untuk mengatasi pandemi dan akan kembali melakukan pertemuan jika diperlukan.
Dalam pernyataan bersama, para Menteri Kesehatan menekankan bahwa kesehatan dan kesejahteraan rakyat adalah jantung dari semua keputusan yang diambil untuk melindungi kehidupan, mengatasi penyakit, memperkuat keamanan kesehatan global, dan mengurangi dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan dari Covid-19.
"Mereka juga berbagi pengalaman nasional dan mengadopsi langkah-langkah pencegahan untuk mengatasi pandemi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dilansir Tass pada Senin (20/4/2020).
"Para Menteri Kesehatan mengakui bahwa pandemi Covid-19 telah menyoroti kelemahan sistemik dalam sistem kesehatan. Ini juga telah menunjukkan kerentanan dalam kemampuan komunitas global untuk mencegah dan menanggapi ancaman pandemi," sambungnya.
Menurut pernyataan itu, para Menteri Kesehatan membahas kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas sistem kesehatan global dengan berbagi pengetahuan dan menutup kesenjangan dalam kemampuan dan kesiapan respon.
"Mereka juga menggemakan kepedulian para Pemimpin G20 tentang risiko yang ditimbulkan oleh pandemi ke negara-negara berkembang dan yang paling kurang berkembang, di mana sistem kesehatan dan ekonomi mungkin kurang mampu mengatasi tantangan tersebut," ungkapnya.
"Juga membahas tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan pandemi, pentingnya memanfaatkan solusi digital dalam pandemi saat ini dan di masa depan, penekanan pada keselamatan pasien dan pentingnya meningkatkan nilai dalam sistem kesehatan serta resistensi antimikroba," ujarnya.
Pernyataan itu menambahan bahwa Menteri Kesehatan G20 menunjukkan bahwa mereka akan mengambil tindakan lebih lanjut yang mungkin diperlukan untuk mengatasi pandemi dan akan kembali melakukan pertemuan jika diperlukan.
(esn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda